Ribuan Pemilih Potensial yang Belum Punya e-KTP akan Direkam Dukcapil DKI

IVOOX.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta bersama Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta tengah menyisir untuk melakukan jemput bola mengenai pemilih potensial yang belum memiliki KTP elektronik (e-KTP) untuk keikutsertaan mereka pada Pemilu 2024 nanti.
"Saat ini KPU DKI Jakarta telah berkoordinasi Dukcapil untuk membuat rekaman e-KTP kepada 80.036 pemilih potensial yang belum memiliki e-KTP di DKI Jakarta,"ujar Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata, Rabu (19/7/2023).
Sementara, Ketua Divisi Data dan Informasi KPU DKI Jakarta Fahmi Zikrillah mengatakan, jemput bola terhadap pemilih potensial yang belum memiliki KTP elektronik amat penting dilakukan, sebagai langkah penyisiran hak pilih masyarakat untuk pemilu.
"Sebagai ibu kota dan kota metropolitan setiap harinya banyak penduduk yang pindah dan datang, karena itu kita harus terus berkoordinasi dengan dukcapil untuk memastikan hak pilih masyarakat," ucapnya
Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin menyatakan, untuk berkomitmen membantu KPU DKI Jakarta dalam menyelesaikan Pemilih non KTP-el pada Pemilu 2024 mendatang dalam waktu 1 hingga 2 bulan kedepan. Bahkan, termasuk upaya jemput bola perekaman data kependudukan.
"Secara detail dashboard statistik "DARIKU UNTUKMU” yang menyajikan data kependudukan secara visual di Provinsi DKI Jakarta, sehingga dapat membantu KPU DKI Jakarta untuk memahami profil masyarakat," tuturnya
Diketahui, melalui persiapan jelang Pemilu 2024 KPU DKI Jakarta telah merealese mengenai jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 mendatang, hasilnya dari jumlah yang ditetapkan mencapai 8.252.897 pemilih.
Dengan, berdasarkan data resmi yang diterima, mayoritas pemilih di Jakarta berasal dari kalangan milenial dengan kategori usia 25-39 dengan komposisi 32,9 persen atau sebanyak 2.718.445.
Lalu, disusul pemilih berusia 40-55 tahun dengan persentase 31,5 persen atau sebanyak 2.602.175. Sedangkan, untuk kategori generasi Z atau usia 17-24 tahun ada sebesar 18,5 persen atau sebanyak 1.528.777 pemilih.
Kemudian untuk kategori usia 56-75 tahun sebesar 15,5 persen atau 1.277.938 pemilih dan 125.562 sisanya atau 1,5 persen adalah pemilih dengan usia di atas 76 tahun. Sementara, dari sebanyak jutaan pemilih yang sudah terhimpun, tercatat ada puluhan ribu diantaranya yang belum memiliki e-KTP.

0 comments