2016, Pendapatan Bersih SAME Tumbuh 23%

iVOOXid, Jakarta - Pendapatan bersih PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), pemilik dan operator Rumah Sakit OMNI, tumbuh 23,3% menjadi Rp 635 miliar pada 2016 dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar Rp515,1 miliar. Itu didorong oleh peningkatan utilisasi fasilitas yang ada, disamping ekspansi yang dilakukan Perseroan. Pertumbuhan pendapatan tersebut juga mendorong perseroan meraih laba bersih Rp14,8 miliar (Rp12,5 per saham).

“Perseroan berhasil menerapkan strategi bisnis yang tepat serta membuktikan komitmennya untuk menjadi Pusat Layanan Medis Unggulan yang mampu memberikan pelayanan terbaik. Itu tercermin dari peningkatan okupansi seluruh cabang rumah sakitnya,” ujar Hassan Themas, Direktur SAME, di Jakarta pada acara Paparan Publik, Senin (10/04/2017).

Hasssan mengemukakan, kondisi perekonomian yang menantang tidak menyurutkan perseroan untuk terus meningkatkan kinerjanya. Itu dibuktikan dengan peningkatan jumlah pasien dibandingkan tahun sebelumnya dan beroperasinya rumah sakit ketiga di Cikarang.

Sementara itu, Surina, Direktur SAME menambahkan, industri layanan kesehatan di Indonesia mampu bertumbuh secara positif, karena peningkatan jumlah populasi masyarakat kelas menengah atas di Indonesia, yang mendorong kebutuhan layanan kesehatan yang lebih berkualitas.

Prospek usaha yang positif ini, demikian Surina, membuat Perseroan termotivasi untuk berekspansi secara signifikan. Dengan melakukan ekspansi usaha, Perseroan semakin mampu memberikan layanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat dan berperan aktif dalam meningkatkan pertumbuhan industri layanan kesehatan nasional.

Saat ini realisasi anggaran layanan kesehatan di Indonesia merupakan salah satu yang terendah di kawasan ASEAN. Sehingga industri layanan kesehatan masih memiliki potensi pertumbuhan yang besar di tengah peningkatan infrastruktur dan populasi kelas menengah.

“Karena itu, kami tentunya akan memandang positif berbagai upaya Pemerintah untuk memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat melalui intensifikasi pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Itu menunjukkan perhatian Pemerintah yang besar terhadap kelayakan perawatan kesehatan bagi masyarakat,” papar Hassan Themas.

Sementara itu, pada acara RUPS Luar Biasa yang juga digelar hari ini, perseroan telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan pemecahan nilai nominal saham Perseroan (stock split), serta rencana penambahan modal melalui Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).[abr]