Zverev Selangkah Lagi Pertahankan Gelar Citi Open | IVoox Indonesia

August 1, 2025

Zverev Selangkah Lagi Pertahankan Gelar Citi Open

_alexander-zverev

IVOOX.id, Washington – Petenis asal Jerman, Alexander Zverev selangkah lagi mempertahankan gelar ajang Citi Terbuka setelah berhasil melaju ke babak final. Pada babak semifinal di Washington, Sabtu waktu setempat atau Minggu (5/8) WIB, Zverev berhasil mengatasi perlawanan petenis Yunani, Stefanos Tsitsipas dengan kemenangan 6-2, 6-4.

Zverev yang menempati peringkat tiga dunia membutuhkan 87 menit untuk memenangi pertandinganya yang ke-40 sepanjang tahun ini. Petenis Jerman itu hanya kehilangan satu poin pada servis pertamanya dan banyak diuntungkan oleh buruknya servis pertama lawannya yang merupakan unggulan ke-10 itu, terutama pada set pertama.

Berbeda dengan set pertama, set kedua berlangsung lebih ketat. Tsitsipas berhasil memberikan perlawanan, mendaratkan 65 persen dari servis pertama dan menggunakannya untuk bergerak lebih dekat ke garis baseline dan berhasil menggagalkan upaya Zverev menyerang dari bola pertama.

Namun saat kedudukan imbang 4-4 pada set kedua, Zverev berhasil bangkit untuk mengend alikan pertandingan untuk merebut dua set terakhir dan sebuah pukulan forehand Tsitsipas yang menyangkut di net mengakhiri pertandingan.

"Saya melihat dia mulai lelah," kata Zverev kepada Tennis Channel. "Saya kira cuaca panas ikut membantu saya dalam meraih kemenangan ini. Saya melihat dia berkali-kali menepuk jidatnya," kata Zverev.

Di partai puncak Senin (6/8) WIB, Zverev akan berusaha meraih gelar juara ketiga tahun ini dengan menghadapi pemenang antara Andrey Rublev dari Russia atau Alex de Minaur dari Australia.

Rublev dan de Minaur dijadwalkan untuk memainkan semi final mereka pada hari Sabtu waktu setempat atau Minggu WIB. Rublev, unggulan ke-16, pada pertandingan perempat-final sebelumnya menyingkirkan petenis Amerika Seriat Denis Kudla 6-1 6-4..

Usai meraih kemenangan kesembilan beruntun di turnamen Citi Terbuka itu, Zverev mengkritik panitia karena menjadwalkan pertandingan semifinalnya pada sore hari setelah memainkan pertandingan malam sebelumnya.

"Anda selalu dijadwalkan bermain malam sepanjang minggu dan kemudian tiba-tiba bermain siang hari pukul 14.00 pada semifinal," kata petenis Jerman itu.

“Pada pertandingan semi final Anda ingin bermain dengan kondisi yang sama, dengan irama yang sama yang Anda miliki dan tiba-tiba Anda harus bermain dalam cuaca terpanas sepanjang minggu," katanya.

"Kami baru bisa tidur pukul tiga sampai setengah empat subuh dan sekarang tiba-tiba kami harus bangun pukul sepuluh pagi dan kemudian bersiap-siap bermain," katanya. (luthfi ardi)

0 comments

    Leave a Reply