Yusuf Ateh Ditunjuk Presiden Pimpin BPKP, Didampingi Agustina Arumsari

IVOOX.id – Muhammad Yusuf Ateh yang baru saja dilantik Presiden Prabowo sebagai Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) definitif mensyukuri lembaga yang dipimpinnya itu kini memiliki wakil kepala yang dijabat Agustina Arumsari.
Yusuf Ateh dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (19/2/2025), bersama Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala BPKP.
"Tugas kita kan kemarin memang harus dikukuhkan kembali oleh Pak Presiden. Jadi, alhamdulillah sekarang saya punya wakil, Bu Arumsari," kata Yusuf Ateh saat memberikan keterangan usai pelantikan, dikutip dari Antara.
Yusuf Ateh menjelaskan bahwa sebelumnya ia merupakan Pelaksana Tugas Kepala BPKP sehingga Presiden melantiknya pada Rabu sore ini untuk mengukuhkan kembali jabatannya di lembaga tersebut.
Ia juga mensyukuri BPKP yang berdiri sejak 1983 itu kini untuk pertama kalinya memiliki wakil kepala yang mendampinginya, yakni Agustina Arumsari.
Menurut Ateh, tugas kepala dan wakil kepala BPKP tetap menjaga akuntabilitas keuangan seluruh kementerian/lembaga dan BUMN.
Ateh juga berupaya meningkatkan penerimaan negara serta menjalankan program strategis Presiden Prabowo.
"Semua program-program strategis Presiden harus kita jaga dan juga meningkatkan penerimaan negara yang selama ini tidak tersentuh," katanya.
Ateh menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi kembali agar kegiatan di lembaganya efektif dan efisien, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 serta Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025.
Muhammad Yusuf Ateh dan Agustina Arumsari dilantik oleh Presiden Prabowo berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 27 P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Kepala BPKP dan Wakil Kepala BPKP.
Ateh merupakan lulusan Diploma IV di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang ditamatkan pada tahun 1986. Dia lalu melanjutkan studi ke jenjang magister dengan mengambil Master Business Administration di University of Adelaide, Australia, pada tahun 2001.
Memasuki tahun 2016, Kepala BPKP tersebut mengambil S3 Ilmu Administrasi di Universitas Indonesia yang dilanjutkan dengan sidang promosi dan resmi menyandang gelar sebagai Doktor pada tahun 2020.
Adapun perjalanan karier beliau dimulai dari Asisten Dosen di STAN dan menjadi Ajun Pengawas Keuangan dan Pembangunan Madya di Sekretariat Utama BPKP sejak tahun 1992.
Pada tahun 2002, ia diangkat menjadi Kepala Subdirektorat Pengawasan Penyelenggaraan Akuntabilitas Instansi Pemerintah Pusat BPKP.
Saat awal pembentukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ia juga sempat bergabung ke dalam lembaga tersebut.
Sejak tahun 2009, Ateh menduduki berbagai jabatan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN. Mulai dari Kepala Pemantauan dan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Aparatur Wilayah Timur II, Deputi Akuntabilitas Aparatur, Inspektur, hingga menjabat sebagai Deputi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan.
Ia tercatat pula sebagai salah satu anggota Dewan Pengawas di Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) pada tahun 2019.
Presiden RI ke-7 Joko Widodo kemudian melantik dirinya sebagai Kepala BPKP sejak 5 Februari 2020. Terhitung mulai 5 Agustus 2024, Ateh menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala BPKP yang selanjutnya dilantik kembali oleh Presiden Prabowo sebagai Kepala BPKP definitif pada hari ini.

Inspektur Jenderal Kementerian Kesehatan Murti Utami (tengah) bersama Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi Agustina Arumsari (kanan) dan Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan Lily Kresnowati (kiri) berbicara dalam diskusi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (24/7/2024). ANTARA FOTO/Reno Esnir/app/foc. (ANTARA FOTO/RENO ESNIR/RENO ESNIR)
Profil Agustina Arumsari, Wakil Kepala Pertama BPKP
Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Agustina Arumsari sebagai Wakil Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), mendampingi Muhammad Yusuf Ateh yang diangkat menjadi Kepala BPKP.
Pengangkatan itu menjadikan Agustina sebagai wakil kepala pertama dalam sejarah BPKP sejak lembaga ini didirikan pada 1983.
Agustina merupakan seorang profesional di bidang pengawasan keuangan dan pembangunan.
Ia menyelesaikan pendidikan Diploma Tiga (D3) dan Diploma Empat (D4) di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), masing-masing lulus pada 1992 dan 1998.
Usai menamatkan pendidikan D4, ia melanjutkan studi di Universitas Indonesia dan meraih gelar Magister Hukum pada 2014.
Selain pendidikan formal, Agustina juga memiliki berbagai sertifikasi profesional di bidang audit dan investigasi keuangan. Sejumlah sertifikasi yang ia miliki di antaranya Certified Fraud Examiner (CFE), Certified Forensic Auditor (CFrA), Chartered Accountant (CA), Qualified Internal Auditor (QIA), serta memiliki sertifikasi sebagai Government Chief Audit Executive (CGCAE) dan Internal Audit Executive (CIAE).
Sebelum diangkat menjadi Wakil Kepala BPKP, Agustina telah menempuh karier pada instansi ini. Ia pernah menjabat sebagai Asisten Pengawas Keuangan dan Pembangunan Madya di Perwakilan BPKP Provinsi Sumatera Barat.
Selama di BPKP, ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Investigasi Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah pada 2017 dan Direktur Investasi III pada 2019.
Lalu, ia menjabat sebagai Deputi Kepala BPKP Bidang Investigasi sejak 31 Januari 2020 hingga akhirnya dipercaya sebagai Wakil Kepala BPKP.
Pengangkatan Agustina menjadi Wakil Kepala BPKP berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres RI) Nomor 27 P Tahun 2025.

0 comments