Yogyakarta Jalankan Aplikasi e-PJU Secara Bertahap | IVoox Indonesia

July 28, 2025

Yogyakarta Jalankan Aplikasi e-PJU Secara Bertahap

kantor-walikota-jogja-balaikota
Kantor Walikota Yogyakarta/Foto: dok Istimewa

IVOOX.id, Yogyakarta - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta mulai menjalankan aplikasi e-PJU secara bertahap dan mengharapkan aplikasi terkait penerangan jalan umum itu bisa sepenuhnya berjalan pada 2020.

"Aplikasi ini tidak hanya untuk memudahkan masyarakat menyampaikan aduan terkait penerangan jalan umum, tetapi memiliki beberapa fungsi lain seperti manajemen aset, analisis ekonomi hingga analisis energi," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono di Yogyakarta, Kamis (1/11)

Menurut dia, layanan tersebut sudah dijalankan namun masih terbatas pada jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU) Pintar yang memungkinkan pengaturan nyala lampu secara terpusat.

Jaringan PJU Pintar sudah ditempatkan di beberapa ruas jalan protokol di Kota Yogyakarta, termasuk Tugu, Malioboro hingga Titik Nol Kilometer, Jalan Diponegoro, Jalan Sudirman, dan Jalan AM Sangaji.

Lampu yang digunakan pada jaringan tersebut adalah lampu jenis LED yang lebih hemat energi dibanding lampu jenis sodium. "Jika ada titik lampu yang mati, maka kami akan tahu secara pasti lokasinya, begitu pula jika ada lampu yang hilang akan bisa langsung dilacak menggunakan aplikasi ini," kata Agus.

Selain melacak lampu yang rusak, penggunaan jaringan PJU Pintar tersebut juga memungkinkan efisiensi anggaran untuk pembayaran rekening listrik dengan meredupkan tingkat pencahayaan lampu pada jam tertentu, misalnya pada tengah malam diredupkan 30 persen sehingga menghemat daya.

Agus mengatakan dinas akan terus mengembangkan penggunaan aplikasi PJU untuk seluruh jaringan penerangan jalan yang ada di Kota Yogyakarta dan berharap sudah dapat dijalankan pada seluruh lampu penerangan jalan pada 2020.

"Untuk mengawalinya, perlu dilakukan pendataan terlebih dulu sebagai dasar pembuatan ledger. Ada sekitar 25.800 titik lampu penerangan di seluruh Kota Yogyakarta, 35 persen di antaranya adalah LED," katanya.

Titik-titik lampu penerangan tersebut meliputi lampu penerangan jalan protokol, jalan kampung, dan lingkungan sampai lampu hias.

Saat ini, lanjut Agus, warga juga sudah dapat mengakses layanan pengaduan terkait lampu penerangan jalan melalui aplikasi Jogja Smart Service.

"Tiap hari selalu saja ada keluhan. Paling tidak, ada 25 kali keluhan yang masuk ke kami, seperti lampu mati atau hilang bahkan pindah tempat," katanya.

 

0 comments

    Leave a Reply