YLKI: Distribusi Daging Kurban Sebaiknya tidak Gunakan Plastik

IVOOX.id, Jakarta - Ketua Pengurus harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengimbau panitia penyembelihan hewan kurban tidak membagikan daging dengan pembungkus kantong plastik.
Hal ini senada dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, ihwal penggantian kantong plastik dengan wadah ramah lingkungan saat pembagian hak atas daging kurban pada Idul Adha nanti.
"YLKI mengimbau agar panitia Idul Adha menyiapkan dan membungkus daging kurban dengan bungkus nonplastik," kata Tulus dalam keterangan resmi, Jakarta, Sabtu (10/8).
Ia menyebutkan hal ini dilakukan demi menjaga lingkungan dengan cara menekan konsumsi plastik di kalangan masyarakat.
"Pengurangan penggunaan kantong plastik sangat urgent untuk menekan konsumsi sampah plastik. Ingat, Indonesia adalah penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia," jelasnya.
Namun, jika memang panitia Idul Adha terpaksa harus menggunakan kantong plastik, Tulus mengimbau panitia harus memastikan dua hal.
"Panitia harus menjamin bahwa plastik yang digunakan merupakan jenis yang ramah lingkungan. Jenis plastik yang gampang atau mudah diurai oleh lingkungan (bio degradable)," ujarnya.
Ia melanjutkan kantong plastik yang digunakan sebagai wadah daging kurban juga aman untuk membungkus makanan.
"Panitia harus menjamin bahwa jenis plastik yang aman untuk pembungkus makanan, termasuk daging kurban. Jangan sampai daging kurban dibungkus dengan tas kresek warna hitam," pungkasnya.

0 comments