Yield Treasury Turun Saat Pasar Timbang Tantangan 2023

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury A.S. turun pada hari Senin karena investor melakukan upaya lebih lanjut untuk memprediksi apa yang akan terjadi di tahun 2023 untuk pasar.

Imbal hasil benchmark Treasury 10 tahun turun sekitar 4 basis poin menjadi 3,528%. Treasury 2 tahun diperdagangkan sekitar 4,195% setelah tergelincir sekitar 2 basis poin.

Imbal Hasil dan harga memiliki hubungan terbalik dan satu basis poin setara dengan 0,01%.

Keduanya naik pada hari sebelumnya sebelum survei dari Federal Reserve New York yang dirilis Senin menemukan konsumen memperkirakan inflasi dan pengeluaran mereka akan turun di tahun depan.

Secara lebih luas, investor terus menilai prospek inflasi dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi keputusan suku bunga Fed berikutnya. Bank sentral dijadwalkan bertemu pada 31 Januari dan 1 Februari, dan investor sedang mempertimbangkan apakah kenaikan suku bunga akan diperlambat lebih lanjut karena pertarungan Fed dengan inflasi yang terus-menerus tinggi berlanjut.

Bank sentral terakhir menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin pada pertemuan bulan Desember, sedikit melambat dari kenaikan 75 basis poin yang telah diterapkan pada masing-masing dari empat pertemuan sebelumnya.

Pada hari Jumat, laporan nonfarm payrolls bulan Desember menunjukkan bahwa tekanan inflasi dapat mereda karena hal itu menunjukkan bahwa upah tumbuh kurang dari yang diharapkan sepanjang bulan. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa ekonomi menambahkan 233.000 pekerjaan pada bulan Desember, lebih dari 200.000 yang diperkirakan sebelumnya oleh Dow Jones.

Investor berharap untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut tentang inflasi minggu ini karena angka indeks harga konsumen AS bulan Desember akan dirilis pada hari Kamis.

Sebelum itu, beberapa poin data yang lebih kecil diharapkan, termasuk laporan ekspektasi inflasi konsumen pada hari Senin.(CNBC)