Yield Treasury Naik Secara Keseluruhan Terpacu Pelonggaran BoE

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury naik secara keseluruhan pada hari Kamis, dengan catatan 10-tahun membalikkan beberapa kerugian yang dibuatnya pada hari Rabu setelah Bank of England meluncurkan rencana pembelian obligasi yang dirancang untuk menstabilkan kekacauan pasar di Inggris.

Hasil pada benchmark Treasury 10-tahun rebound ke 3,749%. Selama sesi Rabu, itu anjlok 25 basis poin setelah sempat menembus angka 4%. Itu menandai penurunan intraday terbesar sejak 2020.

Imbal hasil Treasury 2-tahun yang sensitif terhadap kebijakan juga naik menjadi 4,176%.

Hasil dan harga memiliki hubungan terbalik dan satu basis poin setara dengan 0,01%.

Pasar obligasi telah bersaing dengan kekhawatiran tentang kenaikan suku bunga, resesi yang menjulang dan volatilitas yang tinggi di pasar mata uang global.

Pound Inggris merosot ke posisi terendah historis terhadap dolar dan emas 10-tahun Inggris melonjak ke tertinggi 14-tahun awal pekan ini. Pada hari Rabu, Bank of England mengatakan pihaknya berencana untuk sementara mendorong kembali penjualan emas dan membeli obligasi jangka panjang untuk menstabilkan situasi.

Sementara itu, serangkaian pembicara Federal Reserve membuat komentar hawkish sepanjang minggu, menyebabkan para pedagang mengantisipasi kenaikan suku bunga lebih lanjut. Namun, ini juga memicu kekhawatiran resesi di kalangan investor yang khawatir tentang kecepatan kenaikan suku bunga.

Klaim pengangguran untuk pekan yang berakhir 24 September mencapai 193.000, mencapai level terendah lima bulan, menurut Departemen Tenaga Kerja pada hari Kamis. Angka tersebut lebih rendah dari minggu sebelumnya yang disesuaikan 209.000 dan di bawah perkiraan Dow Jones 215.000.(CNBC)