Yield Treasury Naik Karena Data Tunjukkan pelonggaran Inflasi

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury AS lebih tinggi pada hari Jumat karena pejabat Federal Reserve menyarankan suku bunga akan lebih tinggi lagi, setelah data ekonomi baru-baru ini memberi investor harapan tentang pelonggaran inflasi.

Pada hari Jumat, imba hasil benchmark Treasury 10-tahun diperdagangkan 4 basis poin lebih tinggi pada 3,819%. Imbal hasil Treasury 30-tahun diperdagangkan 4 basis poin di 3,932%, setelah diperdagangkan di atas 4% minggu lalu.

Imbal hasil dan harga bergerak berlawanan arah dan satu basis poin sama dengan 0,01%.

Pergerakan itu terjadi karena serangkaian pembicara Fed mengindikasikan bahwa bank sentral akan melanjutkan jalur kenaikan suku bunga. Banyak yang khawatir tentang laju kenaikan yang membawa ekonomi AS ke dalam resesi dan telah memindai komentar pembicara Fed untuk petunjuk tentang perubahan kebijakan.

Pada hari Jumat, Presiden Federal Reserve Boston Susan Collins menyatakan keyakinannya bahwa pembuat kebijakan dapat menjinakkan inflasi tanpa terlalu merusak pekerjaan. Dan Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan Kamis bahwa suku bunga dana perlu naik hingga setinggi 7%.

Juga Kamis, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan kenaikan suku bunga harus dilanjutkan sampai ada kepastian bahwa inflasi telah berhenti naik dan titik ini belum tercapai.

Data ekonomi baru-baru ini memberi investor harapan bahwa inflasi bisa turun. Pembacaan IHK minggu lalu menunjukkan kenaikan harga konsumen yang lebih kecil dari perkiraan untuk bulan Oktober. Sementara itu, harga grosir Oktober minggu ini berada di bawah perkiraan rata-rata ekonom.(CNBC)