Yield Treasury Naik, Bertenor 10 Tahun Lampaui 1,5% | IVoox Indonesia

June 19, 2025

Yield Treasury Naik, Bertenor 10 Tahun Lampaui 1,5%

treasury

IVOOX.id, New York - Imbal hasil Treasury AS naik pada hari Selasa, dengan imbal hasil Treasury bertenor 10-tahun yang jadi acuan melampaui 1,5%.

Imbal hasil pada catatan Treasury 10-tahun benchmark naik 5 basis poin lebih tinggi, menjadi 1,531%, sekitar pukul 16:00. ET. Imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun naik 4,8 basis poin menjadi 2,098%. Imbal hasil bergerak berbanding terbalik dengan harga dan 1 basis poin sama dengan 0,01%.

Pekan lalu, Treasury 10-tahun mencapai 1,56%, level tertinggi sejak Juni. Ekspektasi seputar pengurangan pembelian aset yang akan segera terjadi, serta kekhawatiran seputar inflasi yang terus-menerus, telah membuat imbal hasil Treasury melonjak.

David Miller, direktur investasi di Quilter Cheviot, mengatakan kepada CNBC "Squawk Box Europe" pada hari Selasa bahwa The Fed adalah salah satu bank sentral besar yang memiliki "kemewahan mengambil kursi belakang" dan akan dapat mempertahankan bahwa tekanan inflasi bersifat sementara untuk “sebentar lagi.”

“Dan sejujurnya saya pikir prioritas utama The Fed akan tetap pertumbuhan, apa pun yang terjadi, bahkan jika itu berarti sedikit lebih banyak inflasi,” kata Miller.

Laporan perubahan pekerjaan ADP bulan September akan dirilis pada pukul 8:15 pagi ET pada hari Rabu dan laporan nonfarm payrolls yang sangat dinanti untuk bulan lalu akan dirilis pada pukul 8:30 pagi ET pada hari Jumat.

Data pekerjaan, bersama dengan pembacaan inflasi, digunakan oleh Federal Reserve untuk melacak pemulihan ekonomi dari pandemi virus corona dan untuk mengukur kapan ia dapat mulai mengurangi langkah-langkah stimulus darurat, dimulai dengan pengurangan pembelian aset. The Fed mengatakan dalam pertemuan September bahwa pihaknya akan segera menarik kembali pembelian obligasinya.

Investor juga akan mengawasi kemajuan untuk mengatasi default utang yang menjulang di Washington. Anggota parlemen memiliki waktu hingga 18 Oktober untuk menaikkan atau menangguhkan batas pinjaman AS, untuk menghindari default pertama pada utang nasional.

Lelang dijadwalkan akan diadakan pada hari Selasa untuk $34 miliar untuk tagihan 52 minggu dan $25 miliar untuk tagihan delapan hari.(CNBC)

0 comments

    Leave a Reply