Yield Treasury Jatuh, Saat Ketegangan AS Makin Panas

IVOOX.id, New York - Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS, Treasury, jatuh pada hari Rabu atau Kamis (23/7) dinihari WIB, karena investor tertarik pada aset yang lebih aman di tengah meningkatnya ketegangan antara AS dan China serta kekhawatiran tentang pandemi coronavirus.

Yield pada obligasi Treasury 10-tahun yang menjadi acuan lebih rendah pada 0,6036% dan imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun turun sedikit pada 1,3090%. Imbal sasil bergerak terbalik dengan harga.

Departemen Luar Negeri AS tiba-tiba memerintahkan Cina untuk menutup konsulatnya di Houston. Juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin mengutuk tindakan itu dan memperingatkan tindakan tegas jika AS tidak membalikkan keputusannya. Penutupan itu muncul ketika hubungan antara dua ekonomi terbesar dunia memburuk selama pandemi coronavirus.

Dalam pengarahan Gedung Putih Selasa, Presiden Donald Trump mengakui bahwa pandemi coronavirus mungkin akan "menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik." Trump mengadopsi nada yang lebih suram mengenai prospek pandemi di AS daripada dalam beberapa pekan terakhir, setelah lama mengecilkan ancaman virus.

Texas dan Florida keduanya melaporkan rekor kematian rata-rata harian dari Covid-19 pada hari Senin berdasarkan rata-rata bergerak tujuh hari, karena rawat inap terus meningkat di 34 negara. Kasus yang dikonfirmasi secara nasional sekarang mendekati 3,9 juta dengan 141.995 kematian pada Rabu pagi, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Partai Republik dan Demokrat masih berselisih mengenai sejauh mana putaran berikutnya bantuan coronavirus, dengan Demokrat Kongres menuntut lebih banyak uang dan rincian lebih lanjut tentang paket bantuan $ 1 triliun potensial setelah pertemuan dengan para penasihat Gedung Putih Selasa.

Lelang akan diadakan Rabu untuk $ 25 miliar dari tagihan Treasury 105 hari, $ 30 miliar dari tagihan 154 hari dan $ 17 miliar dari obligasi 20-tahun.(CNBC)