Yield Obligasi US Treasury Turun Tertekan Corona

IVOOX.id, New York - Imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS (US Treasury) menyusut pada hari Kamis atau Jumat (14/2) dinihari WIB, menyusul kenaikan tajam dalam jumlah kematian akibat virus korona baru yang dilaporkan.

Yield untuk surat utang Treasury 10-tahun yang menjadi patokan, yang bergerak terbalik terhadap harga, lebih rendah di sekitar 1,5763%, sementara imbal hasil pada obligasi Treasury 30-tahun juga lebih rendah di sekitar 2,0449%.

Fokus pasar sebagian besar selaras dengan coronavirus yang menyebar cepat di China, karena investor terus menilai potensi kejatuhan ekonomi dari wabah tersebut.

China mengkonfirmasi 15.152 kasus baru virus mirip flu pada hari Kamis, dengan 254 kematian tambahan. Itu membuat total korban tewas negara menjadi 1.367 karena jumlah orang yang terinfeksi mencapai 59.804, menurut pemerintah.

"Lonjakan 15.000 orang dalam infeksi coronavirus di provinsi Hubei lebih dari cukup untuk mendorong penerbangan global terhenti, mendorong hasil 10-tahun kembali di bawah 1,60%," Ian Lyngen, kepala BMO tingkat AS, mengatakan dalam sebuah catatan Kamis.

Bahkan, imbal hasil tetap lebih rendah pada hari Kamis setelah data ekonomi menunjukkan inflasi jinak dan pasar tenaga kerja yang stabil.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran AS naik 2.000 menjadi 205.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir 8 Februari, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Kamis. Klaim turun di minggu sebelumnya menjadi 203.000, yang merupakan angka terendah sejak November.

Indeks harga konsumen untuk Januari meningkat 0,1%, versus kenaikan 0,2% yang diharapkan, menurut Dow Jones.

Awal pekan ini, Chairman Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral AS sedang "memantau dengan saksama" coronavirus, dampaknya terhadap China dan pengaruhnya terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Presiden Fed Dallas Robert Kaplan dan Presiden Fed New York John Williams akan mengomentari ekonomi terbesar dunia pada acara terpisah nanti di sesi tersebut.

Departemen Keuangan AS akan melelang $ 50 miliar dalam empat minggu tagihan, $ 45 miliar dalam delapan minggu tagihan dan $ 19 miliar dalam 30 tahun obligasi pada hari Kamis.(CNBC)