Yayasan George Soros Dipaksa Tutup Oleh Negara Hungaria
IVOOX.id, Jakarta - Yayasan filantropi yang didanai oleh miliarder George Soros akan menutup kantornya di Hungaria, pihaknya mengatakan tidak dapat melindungi stafnya sendiri dari pemerintah negara Hungaria.
Open Society Foundations akan memindahkan operasi internasionalnya di Budapest ke Berlin di Jerman, menurut siaran pers Selasa.
"Pemerintah Hongaria telah merendahkan dan salah mengartikan pekerjaan kami dan menekan masyarakat sipil demi keuntungan politik, menggunakan taktik yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Uni Eropa," kata Patrick Gaspard, presiden Yayasan Masyarakat Terbuka.
Pemerintah Hungaria, yang dipimpin oleh Viktor Orban yang baru terpilih kembali, memenangkan mandat yang kuat dengan berkampanye tentang masalah migrasi, yang termasuk janji paket "stop Soros".
Orban meluncurkan kampanye iklan televisi dan billboard nasional pada bulan Juli dengan menuduh Soros merancang krisis pengungsi Eropa. Kritik terhadap dorongan Orban untuk mengutuk investor berusia 87 tahun itu mengatakan bahwa poster tidak berbeda dengan citra anti-Semit tahun 1930-an, yang menggambarkan orang Yahudi sebagai manipulator politik.
Open Society Foundations mengatakan orang-orangnya juga menjadi sasaran upaya pencatatan rahasia oleh pemerintah.
Orban sekarang ingin memberlakukan undang-undang yang memaksa organisasi non-pemerintah (LSM) untuk mendaftar ke pemerintah. Pendanaan asing untuk kegiatan yang terkait dengan migrasi akan dikenakan pajak 25 persen.
Open Society Foundations mengatakan Selasa bahwa mereka akan mencari rute hukum untuk menantang undang-undang baru.
"Paket hukum yang disebut Stop Soros hanyalah yang terbaru dalam serangkaian upaya semacam itu. Ini menjadi tidak mungkin untuk melindungi keamanan operasi kami dan staf kami di Hongaria dari campur tangan pemerintah yang sewenang-wenang," Gaspard menambahkan.
Open Society Foundations mengatakan memindahkan operasi dari Hungaria akan berdampak pada sekitar 100 staf. Ia menambahkan pihaknya mengambil langkah-langkah mengenai keselamatan mereka yang terkena dampak relokasi.
0 comments