Wujudkan Penerapan Satu Data, Kemenag Kembali Gelar Bimtek E-Data
IVOOX.id, Banjarmasin (Kemenag) --- Dalam rangka mewujudkan pengelolaan satu data, Kementerian Agama kembali menggelar bimbingan teknis e-Data. Kali ini, bimtek dilaksanakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sebelumnya, sepanjang Januari - Oktober 2018, bimtek serupa telah dilakukan pada tiga titik dengan melibatkan JFU Pengelola Data pada enam Kantor Wilayah, yakni : Jawa Tengah, Yogyakarta, Sumatra Barat, DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
"Sementara pada tahun 2017, kita juga telah melaksanakan di Surabaya untuk Provinsi Jawa Timur. Jadi total sudah delapan provinsi yang diberikan Bimtek E-Data," jelas Kabag Data Biro Humas Data dan Informasi Kemenag Afrizal, di Banjarmasin, Rabu (21/11).
Afrizal menuturkan bahwa Sosialisasi dan Bimtek E-Data bertujuan untuk mewujudkan penerapan satu data secara akurat, cepat, dan valid.
"Kami berharap E-Data sebagai media untuk menghimpun data-data yang ada di Kemenag, dapat mulai dioperasikan tahun depan," ujar Afrizal.
"Kehadiran kami disini memberikan motivasi dan pengetahuan bagi peserta tentang bagaimana cara-cara mengelola data tersebut," imbuhnya.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, 21-23 November 2018 ini diikuti oleh 45 peserta yang berasal dari unsur Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan maupun Kemenag Pusat.
Kebutuhan untuk penerapan satu data juga diungkapkan oleh Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan Noor Fahmi.
"Agar validitas dan keakuratan data dapat terjaga dengan baik maka sudah semestinya dalam penghimpunan data cukup bersumber pada satu sumber data saja," ujar Fahmi.
Fahmi menambahkan, pada era canggih saat ini, sudah semestinya menggunakan aplikasi-aplikasi dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Termasuk juga dalam hal pengumpulan dan pengelolaan data.
"Melalui Aplikasi E-Data ini kami berharap, semua data yang ada di Kemenag Kalsel dapat terhimpun dalam satu wadah aplikasi," katanya.
Ia pun berpesan agar para JFU Pengelola Data di bawah kepemimpinannya dapat serius mengikuti Bimtek yang diberikan.
"Kegiatan ini penting, disamping untuk peningkatan wawasan dan pengetahuan, juga untuk kepentingan pengelolaan data di Kementerian Agama kita," katanya. ( Adhi Teguh )
0 comments