WHO Sebut Wabah Corona di Iran Mengkhawatirkan | IVoox Indonesia

June 19, 2025

WHO Sebut Wabah Corona di Iran Mengkhawatirkan

WHO

IVOOX.id, Jenewa - Para pejabat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah coronavirus COVID-19 di Iran, di mana ada 18 kasus yang dikonfirmasi dan empat kematian hanya dalam dua hari, sangat mengkhawatirkan.

Sebelumnya pada hari Jumat, Iran mengkonfirmasi 13 kasus virus corona baru. Tujuh orang yang ditemukan terjangkit virus mirip flu didiagnosis di Qom, empat orang di Teheran dan dua di Gilan.

Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO, mengatakan seorang wanita 45 tahun di Lebanon telah dikaitkan dengan wabah di Iran. "Kasus-kasus yang kita lihat di seluruh dunia, meskipun jumlahnya kecil, tetapi tidak terkait dengan Wuhan atau China, itu sangat mengkhawatirkan," katanya. "Titik-titik ini sebenarnya sangat memprihatinkan."

Para pejabat kesehatan Iran telah menyerukan penangguhan semua pertemuan keagamaan di Qom. "Jelas bahwa coronavirus baru telah beredar di negara itu dan mungkin sumber penyakit ini adalah pekerja Tiongkok yang bekerja di kota Qom dan telah melakukan perjalanan ke China," kata pejabat Kementerian Kesehatan Minou Mohrez, menurut kantor berita resmi IRNA.

Sementara, wabah virus corona di Italia utara juga memburuk, dengan para pejabat mengumumkan 14 kasus yang dikonfirmasi di wilayah kaya Lombardy, sementara dua kasus dilaporkan di wilayah Veneto yang berdekatan.

Hanya beberapa jam setelah mengungkapkan bahwa enam orang terjangkit virus ini dalam kasus penularan lokal pertama yang diketahui di Italia, para pejabat mengatakan delapan orang lagi dinyatakan positif mengidap penyakit itu, termasuk lima petugas kesehatan. Secara terpisah, kantor berita ANSA mengatakan dua orang telah didiagnosis menderita penyakit yang sangat menular di Veneto, meskipun tidak segera jelas apakah kasus itu terhubung.(CNBC)

Sementara di Korea Selatan, tercatat 156 orang terjangkit, menjadikan negara itu memiliki kasus corona terbesar di luar China.


0 comments

    Leave a Reply