WHO: Penghentian Lockdown Terlalu Cepat Bisa Bangkitkan Corona Lebih Mematikan

IVOOX.id, Jenewa - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Jumat memperingatkan tentang "kebangkitan mematikan" jika pembatasan untuk menghentikan penyebaran coronavirus dicabut terlalu cepat - karena para pemimpin politik di seluruh dunia mulai mempertimbangkan untuk membuka kembali kehidupan sehari-hari di negara mereka.

“Saya tahu bahwa beberapa negara sudah merencanakan transisi keluar dari pembatasan tinggal di rumah. WHO ingin melihat pembatasan dicabut seperti halnya siapapun,” kata Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers. "Pada saat yang sama, pembatasan pembatasan yang terlalu cepat dapat menyebabkan kebangkitan (virus) yang lebih mematikan."

"Jalan turun bisa sama berbahayanya dengan jalan naik jika tidak dikelola dengan benar," katanya, seraya menambahkan bahwa WHO bekerja sama dengan seluruh negara mengenai strategi untuk "secara bertahap dan aman mengurangi pembatasan."

Tedros sebelumnya mengatakan dalam sambutannya bahwa telah terjadi perlambatan infeksi di beberapa negara Eropa yang paling terpukul seperti Italia dan Spanyol. Pada saat yang sama, ia mengatakan ada akselerasi "yang mengkhawatirkan" di negara-negara lain - dan menyoroti daerah pedesaan Afrika pada khususnya.

Kepala WHO, yang mendapat kecaman atas dugaan sikap pro-China badan yang dipimpinnya, telah mengeluarkan serangkaian peringatan atas krisis tersebut. Awal pekan ini dia memperingatkan para pemimpin dunia agar tidak mempolitisasi krisis.

Presiden Trump membentuk dewan untuk fokus pada cara membuka kembali ekonomi dengan aman, efektif.

"Pesan singkat saya adalah mohon karantina untuk mempolitisasi COVID - persatuan negara Anda akan sangat penting untuk mengalahkan virus berbahaya ini. Tanpa persatuan kami meyakinkan Anda bahkan negara mana pun yang mungkin memiliki sistem yang lebih baik akan berada dalam lebih banyak masalah. Itulah pesan kami," papar Tedros dikutip Foxnews.

Pernyataannya itu disampaikan pada hari yang sama ketika Presiden Trump mengatakan dia ingin membuka kembali Amerika Serikat "sesegera mungkin."

"Negara ini dimaksudkan untuk menjadi terbuka dan bersemangat dan hebat," katanya.