WHO Ingatkan, Ruang Untuk Bertahan Dari Corona Menyempit

IVOOX.id, Jenewa - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (21/2), memperingatkan bahwa ruang untuk membendung wabah koronavirus yang mematikan menyempit, di tengah kekhawatiran atas lonjakan kasus di sejumlah negara yang tidak memiliki kaitan jelas dengan China.

Peringatan itu datang ketika Italia mengalami kematian pertama dari virus itu.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus selama berminggu-minggu menegaskan rendahnya jumlah kasus COVID-19 di luar episentrum wabah mematikan di provinsi Hubei tengah China memberikan "jendela peluang" untuk menahan penyebaran internasional.

Tetapi ketika kasus melonjak di Timur Tengah dan di Korea Selatan pada hari Jumat, ia memperingatkan untuk pertama kalinya bahwa "kita masih dalam fase di mana penahanan dimungkinkan ... jendela peluang kita semakin menyempit."

Dia memperingatkan bahwa jika negara-negara tidak cepat bergerak untuk memerangi penyebaran virus, “wabah ini bisa mengarah ke segala arah.”

Wabah yang dimulai pada bulan Desember telah menewaskan lebih dari 2.300 orang dan menginfeksi lebih dari 76.000 orang di China.

Lebih dari 1.150 orang juga telah terinfeksi dan lebih dari selusin telah meninggal di 27 negara lain.

Pada hari Jumat, kasus-kasus virus mematikan dilaporkan di sejumlah negara di Timur Tengah, termasuk di Israel dan Libanon untuk pertama kalinya, sementara Iran mengatakan empat orang di sana telah meninggal dan 18 orang terinfeksi dalam wabah tersebut.