Waspadai Bola Liar Perang Dagang AS - China

IVOOX.ID, Jakarta - Genderang yang ditabuh AS, direspom Pemerintah China dengan kebijakan serupa dengan target US$50 miliar. Kondisi ini berpotensi menjadi bola liar perang dagang AS - China yang harus diwaspadai.

Setelah Pemerintah AS menyiapkan daftar berisi 800 produk China yang dikenai tarif tinggi mulai 6 Juli mendatang. Pemerintah China merespons dengan akan memberlakukan tarif 25% terhadap 659 produk AS, mulai dari kedelai, makanan laut, hingga mobil senilai US$50 miliar.

Peneliti Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira, meyakini China ke depannya akan memperkuat perjanjia dagang bilateral dengan sejumlah negara, termasuk Kanada, Meksiko.

Jika produk pertanian disentuh dalam aksi perang tarif China dan AS, Bhima mengemukakan dampaknya bisa signifikan cepat terlihat.

“Produk agri menyentuh masyarakat lapis bawah. (Bisa memicu) protes petani. Agri juga merupakan salah satu (sektor dengan) serapan tenaga kerja yang besar,” tegas Bhima.

Perang dagang ini harus diwaspadai karena berpotensi menjadi bola liar. Diplomasi sangat menetukan dalam situasi seperti ini.

“(Terkait rencana aksi balas tarif ntara AS dan China), ke depan akan (berpotensi menjadi) menjadi bola liar perang dagang,” kata Bhima.

Sementara itu menurut Bhima, pemerintah Indonesia juga diharapkan meningkatkan diplomasi di bidang perdagangan yang melibatkan kalangan atase perdagangan.