Waspada! Supermarket Jadi Tempat Nomor 1 Penularan Corona

IVOOX.id, Jakarta - Supermarket menjadi tempat umum penularan virus corona nomor satu di Inggris. Data terbaru ini merupakan hasil analisa aplikasi NHS Test and Trace. Lokasi paling umum kedua yang dilaporkan oleh mereka yang dites positif Covid-19 adalah sekolah menengah, diikuti sekolah dasar, rumah sakit, dan kemudian panti jompo.

Badan Kesehatan Umum Inggris (Public Health England/PHE) menganalisis kontak dari 128.808 orang menggunakan aplikasi NHS Test and Trace untuk menemukan di mana penularan lebih mungkin terjadi. Ada total sekitar 9.789 lokasi umum yang masuk di penelitian ini.

Sky News melaporkan semua dinyatakan positif Covid-19 antara 9 hingga 15 November lalu. Diketahui, supermarket tetap buka selama “lockdown” nasional.

“Supermarket adalah salah satu dari sedikit tempat yang dapat dikunjungi orang selama lockdown sehingga tidak mengherankan tempat ini menonjol ketika orang ditanya di mana mereka pernah berkunjung,” ungkap Kepala Eksekutif British Retail Consortium, Helen Dickinson.

“Peritel terus mengikuti semua panduan keselamatan untuk membuat tempat mereka aman dari COVID,” tambahnya.

Dari mereka yang dites positif oleh PHE, 18,3% di antaranya mengatakan pernah mengunjungi supermarket. Orang yang dites positif sebelum menunjukkan gejala apa pun adalah yang paling mungkin pergi berbelanja, menghadiri pusat pendidikan penitipan anak, atau keluar untuk makan.

Sementara itu, dalam seminggu terakhir, 124 wabah tercatat di sekolah menengah di Inggris. Sejak pencatatan dimulai, telah terjadi 822 wabah di sekolah menengah di Inggris dan 732 di sekolah dasar.

Tempat umum yang memiliko risiko besar terkena Covid-19:

Supermarket - 18.3%

Sekolah menengah - 12.7%

Sekolah Dasar - 10.1%

Rumah sakit - 3.6%

Panti sosial - 2.8%

Kampus - 2.4%

Gudang - 2.2%

Playgroup - 1.8%

Pub atau bar - 1.6%

Bisnis perhotelan - 1.5%

Universitas - 1.4%

Pabrik manufaktur - 1.4%

Rumah tangga - 1.2%

Tempat latihan umum - 1.1%

Gym - 1.1%

Restoran atau cafe - 1.0%