Waspada! Inilah 10 Kelurahan di DKI Jakarta dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 Tertinggi | IVoox Indonesia

May 1, 2025

Waspada! Inilah 10 Kelurahan di DKI Jakarta dengan Kasus Positif Aktif Covid-19 Tertinggi

IMG-20201226-WA0020

IVOOX.id, Jakarta - Pandemi Covid-19 masih menghantam negeri ini, sejak sekira 10 bulan terakhir.

Hingga Sabtu, 26 Desember 2020, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 706.837 orang dengan kasus aktif sebanyak 109.150 orang, 576.693 orang sembuh, 20.994 lainnya meninggal dunia.

Provinsi DKI Jakarta menjadi penyumbang tertinggi, tercatat jumlah kasus di Ibu Kota Negara Indonesia itu mencapa 24,5 persen atau sebanyak 171.871 orang.

Dikutip dari laman resmi corona.jakarta.go.id, penambahan kasus positif di Provinsi DKI Jakarta masih terjadi, terdapat penambahan sebanyak 324 kasus, sehingga saat ini total kasus Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta tercatat sebanyak 171.871.

Sementara itu, kasus positif aktif Covid-19 di DKI Jakarta terpantau sebanyak 14.462 orang, 5.742 orang dirawat, sedangkan 8.720 orang melakukan isolasi mandiri.

Lalu, untuk pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta mencapai total 154.242 orang, dengan tambahan sebanyak 1.751 orang yang sembuh.

Sementara itu untuk pasien Covid-19 yang meninggal di Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini sebanyak 3.167 orang, dengan tambahan sebanyak 21 orang.

Bila dilihat dari jumlah persebaran kasus Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta, terdapat 10 kelurahan yang menjadi penyumbang kasus Covid-19 tertinggi.

Kelurahan Cengkareng Barat menjadi wilayah yang saat ini menjadi penyumbang tertinggi dalam kasus positif aktif Covid-19 yakni sebanyak 159 orang.

Sementara itu, Kelurahan Cilandak berada di urutan kedua dengan jumlah sebanyak 135 orang, serta Kelurahan Lebak Bulus di urutan ketiga dengan jumlah pasien aktif Covid-19 sebanyak 116 orang.

Berikut 10 Kelurahan di Provinsi DKI Jakarta dengan kasus aktif Covid-19 tertinggi:

1. Cengkareng Barat : 159 orang

2. Cilandak Barat : 135 orang

3. Lebak Bulus : 116 orang

4. Jagakarsa : 115 orang

5. Halim Perdana Kusumah : 111 orang

6. Pondok Kelapa : 109 orang

7. Ciracas : 107 orang

8. Kapuk : 107 orang

9. Cibubur : 106 orang

10. Duren Sawit : 98 orang

Seperti diketahui, dalam upaya menekan laju penyebaran Covid-19 di tengah libur Hari Raya Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru), pemerintah pusat memperketat aktivitas masyarakat.

Senada dengan pemerintah pusat, pelbagai pemerintah daerah turut serta memperketat aktivitas masyarakat.

Beberapa pemerintah daerah memperketat akses masuk ke wilayahnya, dengan mewajibkan setiap orang yang masuk wilayahnya guna menyertakan hasil negatif Covid-19.

Sementara itu, guna menekan laju penyebaran Covid-19 di tengah libur Nataru, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengimbau masyarakat untuk menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan.

“Hindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Dan masyarakat juga diimbau membatasi perjalanan liburan ke luar kota dan sebisa mungkin untuk tetap di rumah saja,” katanya, Jumat, 25 Desember 2020.

0 comments

    Leave a Reply