Warga Semarang Menderita Obesitas Ekstrem

IVOOX.id, Jakarta -Seorang warga Rejosari, Semarang, Jawa Tengah, menderita obesitas ekstrim hingga terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Dari hasil timbangan di Rumah Sakit Dokter Kariadi, Semarang, terungkap laki-laki bernama Bimo Putro prakoso, 23, memiliki berat badan 263,7 kilogram.

"Pasien menderita obesitas kategori ekstrim. Pertama kali ditimbang berat badan pasien mencapai 263,7 kilogram," kata Dr Abdul Mughni, spesialis dokter bedah pada RS Dokter Kariadi, Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 12 Juli 2019.

Abdul Mughni menjelaskan untuk mengurangi berat badannya, pasien harus segera dioperasi. "Lambungnya harus dikecilkan dan ususnya dipendekkan," jelas Mughni.

Dari hasil pemeriksaan, kondisi pasien sudah siap menjalani operasi. Namun, kata Mughni, tim dokter bedah RS Kariadi masih butuh waktu beberapa hari untuk mematangkan persiapan. "Kondisi fisik pasien bagus. jantung bagus, ginjal juga bagus. Dari sisi kejiwaan, pasien belum siap," ungkap Mughni.

Mughni berujar waktu pertama masuk rumah sakit, pasien mengeluhkan sakit bengkak pada kaki kiri. Bahkan, pasien juga sempat menderita demam selama tiga hari. "Kaki kirinya bengkak merah karena infeksi," beber Mughni.

Pasien penderita obesitas, Bimo Putro prakoso mengatakan mulai menderita kegemukan sejak usia 13 tahun. Kala itu, ia mengaku selalu merasa lapar. "Inginnya ngemil terus," ungkap Bimo.

Bimo menyatakan diri sebagai alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Semarang. Sebenarnya Bimo mengaku ingin melanjutkan studi ke Universitas Katolik Sugiyapranata, Semarang. "Mau ambil jurusan arsitek. Tapi mikir-mikir karena fakultasnya di lantai lima," jelas Bimo.