Wapres Salat Jumat di Masjid Dongzhimen yang Dulunya Kuil

IVOOX.id, Tiongkok -- Tiongkok merupakan salah satu negara yang memiliki kebudayaan yang begitu mengakar dan panjang dalam perjalanan peradaban manusia. Negeri ini memiliki ciri khas budaya dan bangunan serta arsitektur yang memukau yang berorientasikan oriental.
Kini Tiongkok telah menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia yang menjadikan banyak bangunan megah dan menara pencakar langit yang muncul. Tidak terkecuali Beijing yang dikenal sebagai ibu kota masa lalu dan masa kini.
Kota ini bertransformasi dan menghasilkan banyak bangunan kuno yang kemudian mengalami alih fungsi. Tidak terkecuali Masjid Dongzhimen yang jika ditarik ke belakang merupakan bangunan kuil di masa lalu.
Dongzhimen dibangun pada masa Dinasti Yuan yang diperkirakan berjaya pada 1271 hingga 1368 silam. Bangunan tersebut terus digunakan penggunaannya pada akhir Dinasti Qing yakni 1644 hingga 1911.
Masjid itu memiliki ciri detail bangunan yang sangat mencirikan ornamen dan arsitektur masa lampau. Hal ini menjadi salah satu yang menarik banyak turis serta petinggi pemerintahan maupun kepala negara untuk menyambangi bangunan tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengagumi ornamen klasik yang ada di tiang dan dinding masjid tersebut. Dirinya mengunjungi masjid Dongzhimen untuk melaksanakan salat jumat berjamaah.
Masjid Dongzhimen memang memiliki detail yang sangat bergaya klasik kuno, ukiran, perpaduan warna serta detail tiap sudut pintu, dan pilarnya pun tampak sangat bergaya oriental.
Atap yang memiliki bentuk khas bangunan peninggalan dinasti pun tetap terlihat kokoh melindungi interior bangunan tersebut. Perpaduan warna yang didominasi merah memperlihatkan bahwa budaya oriental melekat kuat pada tiap detail rumah ibadah satu ini.
Jusuf Kalla sendiri saat tiba di masjid langsung menggabungkan diri dengan jemaah muslim lainnya yang juga akan melaksanakan Salat Jumat. Ibadah Salat Jumat tersebut dipimpin oleh warga Tiongkok yakni Imam dan Khotib Abdullah.
Abdullah usai Salat Jumat mengatakan kepada wapres diri sangat senang dan mengucapkan terima kasih atas perkenannya wapres menjalankan Salat Jumat bersama di masjid ini. Wapres pun menyatakan sukacitanya dapat bersilaturahmi sesama muslim.
"Terimakasih kami bisa melaksanakan Salat Jumat di sini," ujarnya Jumat (27/4).
Jusuf Kalla pun menjelaskan dirinya memiliki kesan yang sangat baik dari pengalamannya beribadah. Dirinya pun menemukan adanya perbedaan tata cara beribadah antara di Tiongkok dan di Indonesia dalam pelaksanaan khotbahnya.
"Dia khotbahnya semua dengan bahasa Arab tetapi didahului dengan ceramah bahasa Cina. Kelihatan satu bagian ceramah dulu baru khotbahnya formal," jelas Jusuf Kalla.
Pengurus masjidnya pun merupakan warga asli Tiongkok. Hal itu menandakan perpaduan budaya yang telah melebur dan muncul dari keberagaman.
Bangunan tersebut memiliki sejumlah ruangan yang berbeda kegunaannya. Bangunan utama pada masjid ini difungsikan sebagai aula salat, serta ada pula ruangan yang dinamakan Rumah Erdian, Rumah Baoxia, Aula Kiln, serta beberapa ruangan lainnya.
Aula untuk beribadah, Rumah Baoxia dan aula Kiln berada di area sisi Barat, depan dan belakang bangunan. Sedangkan dua Rumah Erdian berada di sisi Selatan dan Utara. Selain itu ruangan Imam, serta kantor untuk pengurus masjid terletak di bagian Utara aula ibadah.

0 comments