Wapres: Jangan Sampai Masjid Kampus Dimasuki Paham Radikal | IVoox Indonesia

May 14, 2025

Wapres: Jangan Sampai Masjid Kampus Dimasuki Paham Radikal

Kata Kalla, Royalti Freeport Rp10 Triliun, Pemerintah Kasih Ke Papua Rp100 Triliun!
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Wapres Jakarta, Selasa (6/11/2018). (ANTARA/Fransiska Ninditya)

IVOOX.id, Jakarta  - Wakil Presiden  (Wapres), M Jusuf Kalla mengimbau warga kampus untuk menjaga lingkungan masjid di kampusnya dari penyebaran paham radikal.

Wapres JK saat menghadiri acara Asosiasi Masjid Kampus Indonesia (AMKI), di Gedung D Kemenristekdikti, Jakarta, Sabtu (10/11), menyampaikan harapannya, Islam Indonesia itu moderat, wasathiyah, jangan pula masjid kampus dimasuki paham-paham yang radikal.

"Kalau fanatik silakan, tapi itu berbeda antara fanatik dan radikal," kata Wapres JK.

Wapres mengatakan mahasiswa atau tenaga pendidik di lingkungan kampus boleh saja bersikap fanatis, selama paham yang dianut tersebut tidak berbelok menjadi radikal dan menyebar di kampus. "Fanatik itu ya 'saya ingin beribadah, saya ingin menjalankan syariah begini'. Tapi kalau radikal, dia keluar dari garis wasathiyah, keluar dari garis tengah, dan malah kadang-kadang lebih merusak apabila kita radikal," ujarnya pula.

Karena itu, Wapres JK selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) tersebut mengingatkan agar pengurus masjid kampus saling mengingatkan dan waspada apabila ditemukan bibit radikal di lingkungan kampus, karena hal itu tidak sejalan dengan Islam moderat di Indonesia.

"Mau berjenggot silakan, mau (bercelana) pendek kakinya silakan, tidak ada soal, selama pahamnya tidak radikal untuk kepentingan yang salah. Jadi itu harus dijaga juga, sehingga tidak menimbulkan masalah-masalah," ujar JK, seperti dikutip Antara

 

0 comments

    Leave a Reply