Wapres Berharap Ada Terobosan Penanganan Kemiskinan

IVOOX.id, Jakarta – Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar ada terobosan dalam pemanfaatan anggaran penanggulangan kemiskinan yang selama ini tersebar di berbagai kementerian dan lembaga agar dapat lebih efektif.
"Wapres memberikan arahan, coba diberikan usulan supaya (sistem) penganggaran secara sendiri-sendiri ini bisa diterobos sehingga kita bisa kerja kolaboratif," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi di Kediaman Resmi Wapres Jakarta.
Hal itu disampaikan seusai menerima Sekretaris Eksekutif Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) Eko Prasojo beserta jajarannya, sedangkan Wapres Ma'ruf Amin sendiri adalah Ketua KPRBN.
Menurut Wapres, ungkap Masduki, apabila kerja kolaboratif tersebut dilakukan, maka akan lebih mudah untuk mengentaskan kemiskinan.
"Karena anggaran-anggarannya itu sudah bisa lebih efisien sebab direncanakan bersama-sama. Ini yang tadi disampaikan," tambah Masduki dilansir Antaranews.
Hal penting lain, lanjut Masduki, adalah terkait perencanaan dan penganggaran di kementerian/lembaga yang orientasinya hanya sekadar penyerapan.
"Jadi kalau bikin perencanaan di kementerian/lembaga itu yang penting bisa terserap habis. Bukan pada manfaat apa yang akan dihasilkan oleh sebuah perencanaan itu," ungkap Masduki.
Menurut Masduki, Wapres juga meminta KPRBN untuk mencari solusi atas perencanaan dan pemanfaatan anggaran di kementerian/lembaga dapat mencapai target manfaat (outcome) yang dihasilkan.
"Nah selama ini ternyata tidak sampai ke 'outcome' yang jadi target utama dari setiap perencanaan keuangan negara. Tapi lebih kepada bagaimana yang penting uang negara ini bisa terserap. Itulah sebab salah satu tadi kita berbicara mengenai persoalan ego sektoral dari kementerian dan lembaga," tambah Masduki.
Menurut Masduki, Wapres juga menegaskan bahwa masalah perencanaan dan penganggaran ini tidak hanya terkait dengan penanggulangan kemiskinan saja, tapi juga pada bidang-bidang lain.
"Ini semuanya akan dilakukan langkah-langkah terobosan supaya perencanaan keuangan dan bagaimana cara membelanjakannya bisa kolaboratif untuk mengatasi kemiskinan bisa lebih mudah. Bukan hanya soal kemiskinan tapi juga yang lain, masalah-masalah birokrasi yang memang masih menghambat itu perlu dilakukan reformasi," tutur Masduki.

0 comments