Wapres Amin Hadiri Festival Internasional Halal dan Thayyib Coference 2019

Malang - Wakil Presiden RI KH. Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja di Universitas Brawijaya dan Universitas Unisma dalam rangka Menghadiri festival Internasional Halal dan Thayyib Coference 2019 yang bertempat di Gedung Samanta Krida Kampus UB.

Rektor Universitas Brawijaya Prof. DR. Nufhil Hanani AR.MS mengatakan, ditinjau dari segi peminat terbanyak dalam seleksi mahasiswa baru baik jalur undangan maupun jalur tes tertulis berbasis komputer Brawijaya juga paling diminati di Indonesia ditinjau dari segi terkenalnya Brawijaya juga nomor 4 terkenal versi 4icu lembaga internasional yang membuatnya kerja nomor 4 ditinjau dari segi kuantitas Brawijaya masuk 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia ditinjau dari standar internasional khususnya tanah air education ranking 600% untuk Life science dan ring 800 untuk ilmu fisika.

“Brawijaya termasuk salah satu lima perguruan tinggi negeri yang informatif Itulah sekilas dari Sriwijaya ditinjau dari segi pengembangan pusat halal Universitas Brawijaya adalah yang memulai pertama kali pusat penelitian di Indonesia untuk pengembangan Prodi Islam Brawijaya urutan nomor 2 setelah Unair mengembangkan S1 untuk ekonomi Islam minat S2 dan minat S3 ekonomi islam tetapi yang terakreditasi,” kata Nufhil Hanani.

“Untuk ke depan UB akan membuat Rumah Sakit pendidikan halal mohon doa restunya yang perlu kami sampaikan dan pada hari ini Ibu sekalian khususnya kepada bapak wakil presiden perlu saya informasikan kita akan melompat internasional tentang halal dan internasional ini dihadiri juga oleh beberapa negara sehingga dengan demikian mengenai hal dan opini dari Brawijaya tidak hanya untuk Indonesia juga untuk dunia Harapan Kita kedepan Mohon bimbingannya semua pihak sehingga dengan demikian penerbangan halal dan ini akan menjadi tumbuh berkembang di Indonesia,” jelas Nufhil Hanani.

Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa mengatakan, di Jawa Timur ini kami sedang melakukan uji coba di dua pasar di kota Malang Kita ingin itu menjadi pasar halal kalau nanti selesai kita ingin pindah uji cobanya pasar halal di Sidoarjo Oleh karena itu yang kita juga sedang melakukan adalah Tri Ning Juleha Juleha adalah juru sembelih halal tidak sekedar di rumah pemotongan hewan sapi di pasar-pasar tradisional.

“Sangat banyak di pasar-pasar tradisional Sepertinya kita makan daging yang halal karena itu daging ayam jam tapi proses penyembelihan nya karena formalitas dari sekedar di gores lehernya kemudian disiram air panas matilah ayam tetapi posisinya adalah bangkai pada posisi seperti inilah Kami sedang menyisir,” kata Khofifah Indar Parawansa.

“Kami berterima kasih Universitas Brawijaya telah melakukan berbagai ikhtiar dan kami mohon nanti akan bersinergi dengan Airlangga antara lain kalau Rumah Sakit pendidikan halal sudah ada cangkang kapsul yang halal dari rumput laut yang diproduksi oleh benar maka sinergitas antara UB dan UM UNAIR akan menjadi pionir Bagaimana negeri yang mayoritas penduduknya Islam ini bisa menyiapkan produk-produk yang halal,” ucap Khofifah Indar Parawansa.

Sambutan Wapres RI KH Ma’ruf Amin mengatakan, acara konferensi internasional halal dan Thoyib 2019 di kota Malang hari ini sangat penting untuk mempromosikan industri halal di Indonesia sebagai ekonomi nasional terkait dengan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah saat ini kita memiliki momentum yang baik Indonesia baru saja mendapatkan kenaikan peringkat dari peringkat ke-10 pada tahun 2018 menjadi peringkat keempat dari 131 negara pada tahun 2019.

“Indikator dalam hal pengembangan keuangan syariah Islamic index Indonesia pada tahun 2019 telah menduduki peringkat pertama naik dari peringkat ke-6 pada tahun 2018 memiliki potensi yang sangat besar pada tahun 2017 produk pasar halal dunia capai 2,1 triliun us dolar dan akan berkembang terus menjadi 3 triliun Dolar pada tahun 2023,” kata Wapres RI.

“Kita harus dapat memanfaatkan potensi dan meningkatkan Ekspor kita yang saat ini berkisar 3,8% dari total pasar halal Dunia Sementara berdasarkan laporan Global Islamic economy report tahun 2019 merupakan eksportir produk halal nomor satu di dunia Padahal bukan negara mayoritas muslim yang disusun oleh Australia dengan nilai 2,4 miliar US Dollar,” ucap Wapres RI.

“Bisnis Syariah pengembangan dan perluasan industri menjadi penting karena kita tidak hanya menjadi konsumen sebagai tukang stempel halal memberikan pengakuan industri bagi produk-produk halal dunia yang masuk ke Indonesia sertifikasi halal kita Indonesia adalah yang terbaik di dunia lebih dari 56 lembaga sertifikasi menggunakan standar halal Indonesia,” jelas KH. Ma’ruf Amin.

Wapres RI berserta Rombongan menyaksikan Launching the East Java Halal Center Consortium dan Launching LPH UB dan Halal Center UB kemudian Peninjauan Pameran festival Internasional Halal dan Thayyib Coference 2019.

Hadir juga dalam acara tersebut, sebagai Teten Masduki (Menteri UKM), Hj. Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur), Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Budi (Pangdam V/Brw), Irjen Pol Drs. Luky Hermawan (Kapolda Jatim), Prof. DR. Nufhil Hanani AR.MS (Rektor UB), Dr. Ali Safaat SH,, MH (Dekan Fakultas Hukum), Kolonel Inf Zainudin (Danrem 083/Bdj), Letkol Inf Tomy Anderson (Dandim 0833/Kota Malang), AKBP Dony Alexsander ( Kapolres Malang Kota), Drs. H. Sutiaji ( Wali Kota Malang) Marsma TNI Denny Muis, Kolenel Laut Suhardi, Kolonel Pnb Sigit Gatot P dan Kolonel Pas Asep Dicky.