May 4, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Wanita Lebih Berisiko Terkena Demensia, Parkinson dan Stroke

IVOOX.id - Wanita lebih berisiko terkena penyakit stroke atau degeneratif neurologis seperti demensia dan Parkinson selama masa hidup mereka dibanding pria, ini alasannya.

Peneliti Belanda Arfan Ikram yang berasal dari Erasmus MC University Medical Center Rotterdam mengatakan bahwa ada indikasi bahwa beberapa penyakit sering terjadi secara bersamaan.

"Kami mengelompokkan penyakit ini bersama-sama bukan hanya karena mereka umum tetapi juga karena ada indikasi bahwa ini sering terjadi bersamaan dan mungkin berbagi beberapa penyebab yang tumpang tindih," ujar Ikram seperti dilansir dari AFP.

Ini bisa berarti ada juga cara tumpang tindih untuk menunda atau menghindari penyakit, dan penelitian menemukan bahwa beberapa strategi pencegahan dapat mengurangi risiko antara 20 dan 50 persen.

Untuk penelitian yang dipublikasikan di Journal of Neurology Neurosurgery and Psychiatry, peneliti melacak lebih dari 12.000 orang sehat di atas usia 45 tahun dari tahun 1990 hingga 2016.

Selama 26 tahun, 5.291 orang meninggal. Hampir 1.500 didiagnosis dengan demensia , 80 persen dengan Alzheimer, sementara 1.285 mengalami stroke dan 263 Parkinson.

Hasilnya menunjukkan bahwa kemungkinan perempuan berusia 45 tahun atau lebih tua terkena penyakit ini adalah 48 persen, sementara itu 36 persen untuk laki-laki.

Perpecahan gender sebagian besar disebabkan oleh fakta bahwa pria meninggal lebih awal daripada wanita.

Karena mereka hidup lebih lama, wanita memiliki peningkatan risiko penyakit seperti itu, dan penelitian menemukan wanita dua kali lebih mungkin dibandingkan pria untuk terkena demensia dan stroke.

Meskipun tidak ada obat untuk penyakit ini, gaya hidup yang sehat, diet yang baik, tidak merokok atau menderita diabetes  dapat melindungi terhadap stroke dan membantu mencegah terjadinya demensia.

Menurut Ikram ada juga indikasi bahwa gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko Parkinson, Biaya tiga penyakit saraf diyakini lebih dari dua persen dari produktivitas ekonomi tahunan (GDP) dunia, kata para peneliti dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari AFP.

Di seluruh dunia, sekitar tujuh persen orang di atas 65 tahun menderita Alzheimer atau beberapa bentuk demensia, persentase yang meningkat hingga 40 persen di atas usia 85 tahun.

Jumlah korban diperkirakan meningkat tiga kali lipat pada tahun 2050 menjadi 152 juta, menurut Organisasi Kesehatan Dunia, menimbulkan tantangan besar bagi sistem perawatan kesehatan.

0 comments

    Leave a Reply