September 21, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Semester I, BPK Temukan 15.773 Permasalahan Senilai Rp11,55 Triliun

IVOOX.id - Akibat kelebihan stok atau produksi pada tataran dunia, Harga Batu Bara Acuan (HBA) untuk Oktober 2018  ditetapkan mengalami penurunan. Oktober ini HBA dipatok sebesar USD100,89 per ton atau lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang tercatat sebesar USD104,81 per ton.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi di Jakarta. Menurutnya, over suplai batubara internasional lebih dominan dipengaruhi oleh China yang menjadi konsumen utama dunia. Akibat konsumsi di China menurun membuat stok tertahan semakin banyak.

“Musim panas berakhir di China, permintaan turun berarti. Puncak musim panas berakhir,” kata Agung, Selasa (2/10).

Ditegaskannya, HBA ditentukan oleh empat indeks penyusun yaitu Indonesia Coal Index (ICI), New Castle Global Coal (GC), New Castle Export Index (NEX), dan Platts59 dengan masing-masing indeks memiliki bobot 25 persen.

Data Kementerian ESDM mencatat realisasi produksi batubara sampai dengan Agustus 2018 produksi sudah mencapai 306,06 juta ton dengan penyaluran domestik mencapai 101,17 juta ton dan volume ekspor tercatat sebanyak 197,17 juta ton.

"HBA Oktober USD100,89 per ton, salah satu penyebabnya stok di pasar global melebihi permintaan pada Agustus hingga September kemarin," pungkas dia. (Marjudin)

0 comments

    Leave a Reply