Wamenkes Sudah 8,2 Juta Orang Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis | IVoox Indonesia

June 22, 2025

Wamenkes Sudah 8,2 Juta Orang Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis

antarafoto-gerakan-bersama-kelurahan-siaga-tbc-1750237017-1
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono (tengah) meninjau pelayanan pemeriksaan kesehatan saat Gerakan Bersama Kelurahan Siaga TBC di GOR Benda, Kota Tangerang, Banten, Rabu (18/6/2025). Wamenkes meninjau pelayanan pemeriksaan kesehatan dan menyampaikan dialog interaktif terkait implementasi penanggulangan TBC di tingkat kelurahan melalui dukungan multi sektor dalam upaya pencegahan, deteksi dini, pemeriksaan serta pengobatan TBC. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar

IVOOX.id – Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas karena akan membantu pemerintah dalam penanganan penyakit yang diderita sedini mungkin

"Ayo manfaatkan Cek Kesehatan Gratis. Harus ada kesadaran untuk menjaga kesehatan agar mengetahui jika ada penyakit sehingga bisa ditangani," kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono dalam acara Gerakan Bersama Kelurahan Siaga TB Kota Tangerang di GOR Kecamatan Benda, Rabu (18/6/2025), dikutip dari Antara.

Wamenkes mengatakan saat ini sudah ada 8,2 juta orang yang memanfaatkan layanan ini dan akan bertambah saat sekolah mulai aktif karena menyasar para pelajar.

Nantinya dari hasil kegiatan cek kesehatan gratis itu, Pemerintah akan mengetahui jenis penyakit yang perlu mendapat prioritas untuk penanganan.

"CKG ini memberikan gambaran kepada Pemerintah untuk penanganan ke depan yang dibutuhkan. Maka itu kita ajak masyarakat bisa gunakan layanan ini sebaik mungkin," ujarnya.

Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan sebanyak 39.779 orang telah memanfaatkan cek kesehatan gratis (CKG) di puskesmas - puskesmas.

Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan layanan cek kesehatan gratis untuk mencegah penyakit tidak menular (PTM) karena saat ini sudah tidak perlu menunggu momentum ulang tahun.

"Pemerintah sudah memfasilitasi, kini kami ajak kesadarannya untuk hidup sehat dengan melakukan pemeriksaan ke faskes terdekat. Kami pastikan layanan ini gratis dan bisa periksa berbagai layanan," ujarnya.

Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sudah ada sebanyak 8,2 juta orang yang memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), dan sebanyak 8,7 juta orang mendaftarkan diri untuk fasilitas itu sejak diluncurkannya pada 10 Februari 2025.

Terdapat tiga provinsi yang mencatatkan cakupan CKG terbanyak yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Lalu dalam CKG, lebih banyak perempuan yang ikut dibandingkan laki-laki.

Dia menjelaskan bahwa sejumlah penyakit yang banyak ditemukan, yang pertama yakni masalah gigi, lalu kedua adalah hipertensi, ketiga diabetes dan yang keempat adalah obesitas.

Menkes juga menekankan kepada publik tidak perlu khawatir apabila menemukan risiko penyakit stroke, jantung, atau ginjal, karena publik bisa mengakses pelayanan kesehatan untuk menindaklanjutinya, selama kepesertaan BPJS Kesehatannya aktif.

"Jauh lebih menyenangkan untuk kita hidup sehat daripada mengobati pada saat kita sakit. Kita harus menjaga diri kita agar selalu sehat. Jangan menunggu sampai sakit, kemudian baru kita sehatkan kembali atau sembuhkan diri kita," kata Budi.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Prita Laura dalam pernyataannya menyebut capaian itu terus dikembangkan melalui kolaborasi seluruh pihak hingga menjangkau 280 juta sasaran peserta hingga 2029. Pada tahun pertama, program ini menargetkan 60 juta orang, dengan rencana anggaran sebesar Rp4,7 triliun dari APBN 2025.

0 comments

    Leave a Reply