Wamen Budi Arie Arungi Sungai Rakit Dengan Getek di Desa Sekitar Borobudur

IVOOX.id, Magelang - Sejumlah desa yang berada di sekitar kawasan Candi Borobudur tidak hanya memanfaatkan potensi wisata dengan kebudayaan saja.

Namun, ada potensi wisata yang eksotis dan tradisional.

Salah satunya di Desa Sambeng, Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Di desa ini, terdapat potensi alam yang memanfaatkan sungai sebagai tempat wisata.

Para wisatawan akan diajak mengarungi keindahan sungai rakit dengan getek atau perahu tradisional yang terbuat dari bambu panjang yang disusun dan dirakit menjadi satu dengan tali.

Diatas getek, para wisatawan juga bisa melakukan vlog di atas sungai, berswafoto dan bisa menyantap hidangan makanan bersama keluarga, kerabat, teman.

"Hari ini, saya melihat keaslian sungai-sungai yang bersih dengan naik getek," kata Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi usai mengelilingi sungai rakit dengan getek di Desa Sambeng pada Minggu (31/10).

Menurutnya, banyak potensi yang bisa dimanfaatkan desa-desa dikawasan sekitar Candi Borobudur. Sehingga, dengan memanfaatkan potensi tersebut kedepan akan membawa berkah bagi masyarakat desa karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Candi Borobudur.

"Jadi kawasan Candi Borobudur juga memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa, eksotik dan tradisional. Wisata getek ini salah satunya akan membawa dampak bagi kemajuan Desa Sambeng yang merupakan salah satu desa di kawasan sekitar Candi Borobudur," kata Wamen Budi Arie.

Dalam menyempatkan berkeliling sungai dengan getek, Wamen Budi Arie ditemani oleh istrinya yakni Zara Budi Arie Setiadi, Direktur Pelayanan Investasi Desa,Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Supriadi, Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbud Ristek) Hilmar Farid, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Kemendikbud Ristek Restu Gunawan.