April 27, 2024

Update Terbaru virus covid-19
Indonesia

Memuat...

Dunia

Memuat...

Wallstreet Kembali Tak Berdaya di Awal Perdagangan

IVOOX.id, Jakarta - Bursa AS menguat tipis pada hari Minggu (4/02), namun hal tersebut tetap membuat Wallstreet bimbang atas kerugian besar yang diterimanya pada pekan lalu.

Dow Jones industrial average futures menarik kembali 209 poin dan secara singkat turun lebih dari 250 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq 100 futures masing-masing turun 18,25 poin dan 38,50 poin.

Indeks saham utama AS menutup kinerja mingguan terburuk mereka dalam dua tahun terakhir, pada hari Jum'at lalu menyusul aksi jual yang tajam. Dow dan S & P 500 masing-masing menguat 4,1 persen dan 3,9 persen pekan lalu. Nasdaq kehilangan 3,53 persen.

Dow turun 665,75 poin pada hari Jum'at atau 2,5 persen, mencatat aksi jual satu hari terbesar sejak Juni 2016. S&P 500 mengalami kinerja terburuk satu hari sejak September 2016 dan Nasdaq membukukan sesi terburuk sejak Agustus 2017.

Pada awal tahun sempat Bursa AS mengalami kenaikan yang cukup besar. Dow dan S & P 500 mendapat kenaikan bulanan terbaik sejak Maret 2016 bulan lalu. Nasdaq membukukan kenaikan satu bulan terbesar sejak Oktober 2015 di bulan Januari. Indeks utama juga mencatat rekor tertinggi.

Ekuitas diuntungkan oleh data ekonomi yang kuat dan pertumbuhan pendapatan perusahaan yang solid di awal tahun. Namun, meningkatnya kekhawatiran inflasi telah membuat suku bunga naik lebih tinggi akhir-akhir ini, mengguncang Wall Street.

Saham sell-off ini mencerminkan 'pertumbuhan tidak sehat' karena pasar beradaptasi dengan pertumbuhan di atas tren dan normalisasi inflasi yang telah menghasilkan kenaikan suku bunga," kata Jason Draho, kepala alokasi aset taktis untuk Amerika di UBS .

"Kami terus merekomendasikan kelebihan berat badan terhadap ekuitas secara global versus obligasi pemerintah AS dalam alokasi aset taktis kami," katanya. "Namun, pasar cenderung tetap berombak karena mereka beradaptasi dengan pertumbuhan baru dan tingkat suku bunga ini" tambahnya.[dra]

0 comments

    Leave a Reply