Wall Street Gagal Rebound, Bursa Asia Pasifik Tergelincir

IVOOX.id, Tokyo - Saham di Asia-Pasifik tergelincir pada perdagangan Rabu pagi. Pasar di China daratan akan kembali diperdagangkan setelah hari libur pada hari Senin dan Selasa.
Nikkei 225 di Jepang tergelincir 0,3% di awal perdagangan sementara indeks Topix turun 0,36%.
Di Australia, S&P/ASX 200 turun secara fraksional.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan 0,13% lebih rendah.
Pasar China Daratan dibuka kembali pada hari Rabu setelah hari libur pada hari Senin dan Selasa. Investor akan mengamati reaksi terhadap dampak yang sedang berlangsung di sekitar pengembang yang diperangi, China Evergrande Group.
Pasar di Hong Kong dan Korea Selatan tutup pada hari Rabu karena hari libur.
Semalam di Amerika Serikat, Dow Jones Industrial Average turun 50,63 poin menjadi 33.919,84 sementara S&P 500 turun sekitar 0,1% menjadi 4.354,19. Nasdaq Composite mengungguli, naik 0,22% menjadi 14.746,40.
Investor menantikan pernyataan kebijakan dari Federal Reserve AS, yang diharapkan pada hari Rabu di Amerika Serikat, untuk sinyal tentang kapan bank sentral dapat mengurangi program pembelian obligasinya.
Mata uang dan minyak
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 93,228 setelah meluncur dari level di atas 93,3 awal pekan ini.
Yen Jepang diperdagangkan pada 109,14 per dolar, setelah menguat sekitar 110 terhadap greenback awal pekan ini. Dolar Australia berpindah tangan pada $0,7227 setelah penurunan kemarin dari di atas $0,725.
Harga minyak lebih tinggi di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,24% menjadi $74,54 per barel. Minyak mentah berjangka AS naik 0,27% menjadi $70,68 per barel.(CNBC)

0 comments