Wall Street Dilanda Profit Taking, Dow Jatuh Paling Parah

IVOOX.id, New York - Dow Jones Industrial Average jatuh lebih dari 600 poin pada hari Rabu karena investor mengambil keuntungan dari beberapa kenaikan Januari yang kuat dan pembacaan penjualan ritel Desember yang mengecewakan menimbulkan kekhawatiran tentang resesi. Saham bank memimpin kerugian.

Dow turun 613,89 poin atau 1,81% menjadi 33.296,96. S&P 500 kehilangan 1,56% menjadi ditutup pada 3.928,86, level terendah sejak 15 Desember. Nasdaq Composite turun 1,24% untuk mengakhiri hari di 10.957,01, menghentikan kenaikan beruntun tujuh hari.

“Kami memiliki awal yang kuat untuk tahun ini, tetapi sekarang kami berada di tengah musim pendapatan yang tegang, baru-baru ini mendapatkan data yang lebih lemah - penjualan ritel dan Survei Manufaktur Empire State kemarin. Ditambah pertemuan Fed pada 1 Februari akan segera terjadi,” kata Yung-Yu Ma, kepala strategi investasi untuk BMO Wealth Management. “Tidak banyak alasan untuk menjadi agresif di sini, tetapi semua faktor di atas menunjukkan bahwa kehati-hatian diperlukan dalam waktu dekat.”

JPMorgan, Bank of America dan Wells Fargo turun karena imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun ke level terendah sejak September. Saham bank regional seperti Zions dan Fifth Third membukukan kerugian lebih besar.

Di tempat lain, Microsoft mengumumkan rencana untuk memberhentikan sekitar 10.000 karyawan, yang merusak sentimen investor. Saham jatuh, berkontribusi pada penurunan Dow.

Dalam data ekonomi, investor mencerna angka penjualan ritel terbaru, yang menunjukkan penurunan 1,1% di bulan Desember, sedikit lebih tinggi dari perkiraan 1%. Laporan tersebut menyarankan konsumen memperlambat pengeluaran mereka, dengan department store melaporkan penurunan 6,6% dan penjualan online turun 1,1%.

Investor juga mempertimbangkan pembacaan terbaru pada indeks harga produsen, yang mengukur biaya input dari perusahaan. PPI menunjukkan penurunan 0,5% untuk Desember. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan penurunan 0,1%.

Investor telah menikmati momentum kenaikan yang kuat untuk saham sejak awal tahun, meskipun banyak yang mulai meragukan kekuatan pasar bahkan sebelum penurunan hari Rabu. Dow masih lebih tinggi sebesar 0,45% untuk bulan ini, sementara S&P dan Nasdaq masing-masing masih naik sebesar 2,33% dan 4,69%.(CNBC)