Wall Street Dibuka Positif Sambut Kesepakatan Plafon Utang d i Kongres

IVOOX.id, New York - Bursa saham Wall Street dibuka menguat pada hari Kamis karena anggota Kongres mencapai kesepakatan untuk meningkatkan plafon utang dalam jangka pendek, menurut Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer.

Saham mencapai level tertinggi sesi ini karena Schumer mengumumkan di lantai Senat berita tentang kompromi tersebut, yang akan menghindari default utang yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk saat ini.

Dow Jones Industrial Average naik sekitar 530 poin, atau 1,5%, dibantu oleh pendapatan di Visa, Nike dan Home Depot. S&P 500 menguat 1,5% dan Nasdaq Composite yang berfokus pada teknologi melonjak 1,65%. Kenaikan Kamis menempatkan rata-rata utama di zona hijau untuk minggu ini.

Perlombaan Washington untuk mencapai kesepakatan tentang plafon utang telah menjadi hambatan bagi pasar minggu ini karena investor berharap untuk menghindari default pemerintah. Schumer mengatakan anggota parlemen mencapai kesepakatan tentang kenaikan plafon utang jangka pendek, yang dia harap akan disahkan pada hari Kamis. Kesepakatan itu akan memperpanjang plafon utang hingga awal Desember.

Saham naik secara luas pada hari Kamis dengan saham teknologi dan pembukaan kembali memainkan perdagangan yang lebih tinggi. Twitter naik 4,5%, Nvidia naik 2,5% dan AMD naik 2,7%. Facebook naik setelah JPMorgan mengatakan sudah waktunya untuk membeli penurunan saham baru-baru ini.

Sementara itu, General Motors naik 3%. Saham Costco naik 2% setelah melaporkan penjualan September yang lebih baik dari perkiraan.

Optimisme tentang kesepakatan utang dimulai tengah hari pada hari Rabu, mendorong saham untuk membalikkan arah penurunan mereka. Dow membalikkan penurunan 459 poin dan berakhir lebih dari 100 poin lebih tinggi. S&P naik 0,4%, setelah jatuh sebanyak 1,27%. Nasdaq Composite naik 0,5%, setelah turun sebanyak 1,2%.

Juga membantu sentimen pada hari Kamis, klaim pengangguran mingguan turun tajam pekan lalu karena peningkatan tunjangan pengangguran berakhir, Departemen Tenaga Kerja melaporkan Kamis. Pengajuan awal untuk tunjangan pengangguran mencapai 326.000 untuk pekan yang berakhir 2 Oktober, di bawah perkiraan Dow Jones 345.000 dan turun dari 364.000 minggu sebelumnya.

Oktober telah menjadi bulan yang sangat bergejolak, didorong oleh ketidakpastian tentang kebijakan fiskal dan moneter AS serta kendala rantai pasokan. Pasar mungkin juga melangkah ringan menuju musim pendapatan kuartal ketiga, yang dimulai minggu depan.

Investor sedang menunggu laporan pekerjaan hari Jumat yang diawasi ketat. Data dipantau oleh Federal Reserve, karena mempertimbangkan kapan harus menarik kembali langkah-langkah stimulus pandemi daruratnya, meskipun bank sentral mengatakan akan segera mengurangi program pembelian obligasi.(CNBC)