Wall Street Berombak di Perdagangan Pamungkas September

IVOOX.id, New York - Setelah penurunan tajam kemarin, saham di Wall Street berombak pada hari Jumat karena para pedagang tampaknya akan menutup minggu yang mengerikan yang membawa S&P 500 ke level terendah baru 2022.

S&P 500 naik 0,55%. Dow Jones Industrial Average naik 52 poin, atau 0,18%, sedangkan Nasdaq Composite naik 1,02%.

Sebuah laporan inflasi diawasi ketat oleh Federal Reserve dirilis Jumat menunjukkan bahwa harga terus meningkat dengan cepat.

Wakil Ketua Fed Lael Brainard pada hari Jumat menggarisbawahi perlunya menurunkan inflasi, mengatakan bank sentral "berkomitmen untuk menghindari penarikan kembali sebelum waktunya" pada kebijakan moneter yang ketat.

Saham Nike turun tajam di hari terburuknya sejak 2001 setelah perusahaan melaporkan bahwa penjualan meningkat, tetapi rantai pasokan dan masalah persediaan menghambat laba pada kuartal pertama fiskalnya. Saham terakhir turun 13%.

Saham dijual Kamis, dengan Dow kehilangan lebih dari 1%, dan S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing turun lebih dari 2%. Investor mempertimbangkan kekhawatiran atas keputusan kenaikan suku bunga di masa depan dari The Fed dan dampaknya terhadap pasar.

Kerugian tersebut menempatkan rata-rata utama pada kecepatan untuk kerugian mingguan yang tajam. S&P 500 turun 1% untuk minggu ini. Dow turun 1,1% dan Nasdaq turun 0,2%.

“Pasar bau,” kata Jamie Cox, Managing Partner Harris Financial Group. “Tetapi pada dasarnya itulah yang diinginkan The Fed: memperketat kondisi keuangan, dan mereka percaya bahwa itu akan membantu menurunkan inflasi ke tingkat yang mereka anggap dapat diterima. Dan mereka menggunakan mekanisme transmisi pasar untuk mewujudkannya.”

Jumat juga menandai hari terakhir bulan itu dan kuartal ketiga. Untuk September, S&P 500 dan Dow masing-masing turun lebih dari 7% hingga penutupan Kamis. Itu akan menjadi kinerja bulanan terburuk untuk Dow sejak Maret 2020 dan penurunan satu bulan terbesar untuk S&P 500 sejak Juni. Nasdaq menuju kerugian bulanan terbesar sejak April, kehilangan 9,1%.

Kuartal hingga saat ini, S&P 500 dan Nasdaq menuju penurunan beruntun tiga kuartal pertama mereka sejak 2009, masing-masing turun 4% dan 2,7%. Dow turun 5,4% pada kuartal ketiga dan akan mencatat penurunan kuartal ketiga berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2015.(CNBC)