Wall Street Berkibar Oleh Pengumuman Penundaan Tarif Barang China Oleh AS

IVOOX.id, New York - Langkah Gedung Putih menunda tarif impor barang China mendongkrak pasar saham, indeks di Wall Street berbalik menguat (rebound) pada penutupan perdagangan di New York, Selasa atau Rabu dinihari (14/8) WIB.
Dipimpin oleh saham Apple Inc, saham teknologi mendongkrak tiga indeks utama di Wall Street.
Dilansir Reuters, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan Washington akan menunda penerapan tarif tambahan 10 persen untuk produk tertentu dari China, termasuk laptop dan ponsel, yang semula akan diberlakukan 1 September.
"Para pemburu saham murah mulai masuk setelah pengumuman itu," kata Robert Pavlik, kepala analis investasi dan manajer portofolio senior di SlateStone Wealth LLC, seperti dikutip Reuters.
Namun, Pavlik memperingatkan agar tidak terlalu optimistis terlebih jika nantinya pembicaraan perdagangan tidak menunjukkan kemajuan.
"Ini mengingatkan ketika perundingan di Vietnam dan AS sedang dalam pembicaraan tentang mengakhiri perang. Ada harapan yang tinggi sebelumnya, namun diikuti oleh pukulan telak," lanjutnya.
Saham Apple, yang kemungkinan mendapat manfaat dari penundaan tarif, ditutup menguat 4,5 persen, sedangkan indeks Philadelphia SE Semiconductor naik 2,8 persen.
Sementara itu, indeks harga konsumen (Consumer Price Index/CPI) AS meningkat pada bulan Juli, dengan CPI inti, yang tidak termasuk harga bahan makanan dan energi, tumbuh sebesar 2,2 persen year-on-year, kenaikan terbesar dalam enam bulan dan jauh di atas target Federal Reserve AS sebesar 2 persen.
Data inflasi yang sehat tidak mungkin mengubah ekspektasi pasar untuk penurunan suku bunga tambahan dari Fed bulan depan karena bank sentral tengah bergulat dengan perang perdagangan AS-China.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 395,48 poin atau 1,53 persen ke level 26.302,85, sedangkan indeks S&P 500 menguat 45,75 poin atau 1,59 persen menjadi 2.928,84.
Nasdaq Composite naik 154,46 poin atau 1,96 persen ke 8.017,87.
Lalu, seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 diperdagangkan di zona hijau, dengan sektor teknologi, layanan komunikasi, dan barang konsumsi mencatat persentase kenaikan terbesar.

0 comments