Wall Street Bergerak Tipis dan Ditutup Mixed

IVOOX.id, New York - Bursa saham Wall Street bergerak tipis pada Selasa, usai libur Hari Buruh, dan ditutup bervariasi. S&P 500 turun 0,3% pada hari Selasa dalam perdagangan yang relatif tipis. Blue-chip Dow turun 260 poin, terbebani oleh 3M dan Honeywell, sedangkan Nasdaq Composite yang padat teknologi naik kurang dari 0,1% untuk menambah rekor penutupan.

Banyak investor bersiap untuk lebih banyak volatilitas pada bulan September, salah satu bulan terlemah musiman tahun ini. Perubahan harga bisa kembali, terutama dengan S&P 500 naik sekitar 20% tahun ini tanpa satu pun kemunduran 5%.

"Kami melihat September-Oktober bergelombang sebagai tahap akhir dari transisi pertengahan siklus dimainkan," kata kepala strategi lintas aset Morgan Stanley Andrew Sheets dalam sebuah catatan. “Dua bulan ke depan membawa risiko besar terhadap pertumbuhan, kebijakan, dan agenda legislatif.”

Pada hari Rabu, Departemen Tenaga Kerja akan merilis Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja yang diawasi ketat. Sementara itu, Federal Reserve akan menerbitkan survei aktivitas "Beige Book" secara berkala di 12 distriknya.

Salah satu katalis untuk aksi jual adalah Federal Reserve dan potensinya untuk menarik kembali stimulus moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mendukung ekonomi selama pandemi. Ketua Fed Jerome Powell telah mengindikasikan bahwa bank sentral kemungkinan akan mulai menarik beberapa kebijakan uang mudah sebelum akhir tahun, meskipun ia masih melihat kenaikan suku bunga di kejauhan.

Namun, prospek peluncuran dikaburkan oleh varian virus corona dan laporan pekerjaan terbaru, yang menunjukkan kekecewaan besar.

"Saham telah membukukan jauh lebih kuat dari kenaikan rata-rata, dengan pullback jauh lebih dangkal daripada rata-rata," Keith Lerner, kepala strategi pasar di Truist, mengatakan dalam sebuah catatan. "Akan sangat normal untuk melihat setidaknya satu pemeriksaan usus sebelum akhir tahun."(CNBC)