Walikota Bekasi Terjerat OTT, Ini Penyebabnya

IVOOX.id — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Bekasi pada Rabu (5/1) siang kemarin. Salah satunya wali kota Bekasi, Rahmat Effendi, juga ikut terjerat pada OTT ini.
Setelah dua hari yang lalu viral karena anggaran karangan bunga sebesar 1,1 Miliar, KPK langsung melakukan penyidakkan kepada wali kota Bekasi.
Sebab dari anggaran karangan bunga yang besar itu karena untuk perwakilan untuk menghadiri acara-acara undangan, karena tidak semuanya dapat dihadiri.
Adapun karangan bunga ini ditujukkan biasanya untuk khitanan, pernikahan, berduka, atau peresmian. Hal ini ditujukan untuk menjalin kerjasama antara kepala daerah dengan masyarakat.
Melansir dari lama KPK, diketahui bahwa Rahmat Effendi memiliki kekayaan sebesar Rp6.383.717.647 dan utang sebesar Rp1.553.199.591.

0 comments