Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz Wafat, Kolega Mengenangnya sebagai Politisi yang Teduh | IVoox Indonesia

July 5, 2025

Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz Wafat, Kolega Mengenangnya sebagai Politisi yang Teduh

Hamzah Haz
Dokumentasi - Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang juga mantan Wakil Presiden Ke-9 RI Hamzah Haz. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/mes/aa.

IVOOX.id – Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Hamzah Haz meninggal dunia, Rabu (24/7/2024) pagi, pukul 09.30 WIB di Klinik Tegalan, Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka cita atas wafatnya Hamzah Haz.

“Atas nama pemerintah, atas nama bangsa dan rakyat, kami ikut berduka cita yang mendalam,” kata Presiden Jokowi ketika melayat ke rumah duka di Jalan Tegalan, Matraman, Jakarta, Rabu (23/7/2024), dikutip dari Antara.

Jokowi menyebut Hamzah Haz merupakan negarawan yang telah mengabdi untuk bangsa dan negara, baik sebagai Wapres RI periode 2001-2004 maupun banyak pengabdian lainnya.

Putra ke-4 Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz, Nur Agus Haz, mengatakan bahwa ayahnya wafat tidak dalam keadaan sedang sakit karena sebelumnya sempat berkomunikasi normal dengannya.

Dia menjelaskan bahwa Hamzah Haz wafat di kamar tidurnya. Menurutnya ayahnya tersebut wafat setelah terbangun dari tidur dan hendak melaksanakan salat Dhuha di pagi hari.

Sempat ada dua rencana terkait pemakaman Hamzah Haz, antara di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta atau di makam keluarga yang berada di Cisarua, Bogor. Namun akhirnya keluarga sepakat bahwa mendiang Hamzah Haz dimakamkan di Bogor.

"Akhirnya kami putuskan secara personal, kita mengikuti wasiat dari bapak," kata putra ke-4 dari 12 bersaudara tersebut.

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Indonesia Jusuf Kalla (JK) menyampaikan dukacita yang mendalam atas wafatnya Wakil Presiden Ke-9 Hamzah Haz.

"Kami semua mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya ke rahmatullah almarhum Doktor Hamzah Haz," kata JK dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (24/7/2024), dikutip dari Antara.

Ia menilai Hamzah adalah tokoh sangat penting yang dimiliki bangsa ini. Sebab, Hamzah adalah Wakil Presiden Ke-9 yang saat itu mendampingi Megawati Soekarno Putri.

Hamzah, lanjut JK adalah sosok yang menempati banyak posisi termasuk sebagai ketua di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Beliau juga membaktikan dirinya sebagai politisi, cendekiawan dan juga tokoh Islam yang baik," kata JK.

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi (Awiek) menilai sosok Hamzah Haz sebagai politisi yang teduh.

"Dia politisi yang sejuk, politisi yang teduh, tidak berkonflik dan kami sangat kehilangan," kata Awiek dikutip dari Antara, Rabu (24/7/2024).

Menurutnya, Hamzah juga merupakan politisi senior yang menjadi teladan lantaran mampu mengukir sejarah menjadi wakil presiden dari partai berlambang ka'bah.

Awiek pun mengaku sangat berduka atas kepergian Hamzah. Ia berharap perjuangan Hamzah dapat menjadi sumbangsih bagi kemajuan Indonesia.

"Mudah-mudahan amal ibadahnya diterima dan perjuangan Pak Hamzah menjadi sumbangsih terhadap kemajuan bangsa ini," ujarnya.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengenang sosok almarhum Wakil Presiden ke-9 RI Hamzah Haz sebagai tokoh aktivis, pejuang, dan pemimpin Nahdlatul Ulama yang gigih sepanjang hidupnya.

"Beliau adalah aktivis, pejuang, dan pemimpin Nahdlatul Ulama yang gigih sepanjang hidupnya untuk memperjuangkan Nahdlatul Ulama, memperjuangkan bangsa dan negara," kata Gus Yahya di Jakarta, Rabu (24/7/2024), dikutip dari Antara.

Tak lupa, Gus Yahya mendoakan agar almarhum diberi tempat yang mulia di sisi Sang Pencipta dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.

"Semoga Allah SWT. menempatkan beliau pada kedudukan yang mulia di sisi-Nya. Semoga keluarga dan kita semua dikaruniai ketabahan, kesabaran, dan ganti nikmat lebih besar dari musibah ini," kata dia.

Jokowi mengunjungi rumah duka bersama wakil presiden terpilih Pemilu 2024 Gibran Rakabuming Raka, dan juga Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono.

Sejumlah tokoh juga berdatangan ke rumah duka, di antaranya Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, dan Wakil Presiden Ke-11 Budiono.

Kemudian hadir pula sejumlah politisi, di antaranya Ketum PPP Mardiono, Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, hingga Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel.

Sedangkan Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri berhalangan hadir dan diwakili oleh Ahmad Basarah selaku kader dari PDI Perjuangan.

Jenazah Hamzah Haz diberangkatkan menuju makam keluarga yang berada di daerah Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, setelah dishalatkan di masjid di depan rumah duka di kawasan Matraman, Jakarta.

Sebelum diberangkatkan, jenazah juga dilakukan prosesi upacara secara militer setelah secara resmi diserahkan dari keluarga ke pemerintah.

Adapun jenazah diberangkatkan sekitar pukul 14.30 WIB.

"Kami keluarga ya mengikhlaskan semuanya, yang dicita-citakan bapak pun tentunya kami akan lanjuti," kata Putra Ke-4 Hamzah Haz, Nur Agus Haz di rumah duka, dikutip dari Antara.

Adapun jenazah tokoh bangsa itu dibawa ke pemakaman menggunakan mobil jenazah dari Komando Garnisun Tetap (Kogartap) TNI I/Jakarta. Keluarga dan kerabat mendiang pun turut mengiringi perjalanan menuju ke lokasi pemakaman.

Jenazah Wakil Presiden Ke-9 Hamzah Haz dikebumikan di tempat pemakaman keluarga, Desa Jogjogan, Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (24/7/2024).

Almarhum dimakamkan tepat di sebelah pusara mendiang istrinya Asmaniah yang ada di area Yayasan Al-Ikhlas, yakni lingkungan pendidikan berupa kampus dan SMK yang didirikan oleh Hamzah Haz.

Tempat peristirahatan terakhir Wapres ke-9 RI ini terletak di sebuah pendopo kecil tak jauh dari Masjid Jami' Al-Ikhlas.

Hamzah Haz meninggal dunia pada usia 84 tahun pukul 09.30 di rumah tinggalnya di Tegalan, Matraman, Jakarta Timur, Rabu (24/7/2024).

Hamzah Haz lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940.

Ia mengawali karier sebagai guru pada tahun 1960. Kemudian, menjadi wartawan surat kabar Bebas di Pontianak hingga menjadi Pimpinan Umum Harian Berita Pawau di Kalimantan Barat.

Hamzah pernah menjabat sebagai Menteri Investasi pada era Presiden BJ Habibie. Dia juga pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI serta Menko Kesra era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Selanjutnya, Hamzah menjabat sebagai Wapres mendampingi Presiden Ke-5 RI Megawati Soekarnoputri pada 2001 hingga 2004.

Hamzah juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum PPP periode 1998 hingga 2007.

0 comments

    Leave a Reply