Wakil Ketua MPR Dorong Peningkatan Literasi Politik Digital

IVOOX.id, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong peningkatan literasi politik dan digital masyarakat Indonesia agar mampu menjawab tantangan di tengah pertambahan jumlah pengguna internet.

"Penting bagi para pemangku kepentingan untuk mendorong peningkatan literasi politik dan digital masyarakat, agar mampu menjawab tantangan yang dihadapi di tahun politik saat ini," kata Lestari Moerdijat dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Berdasarkan catatan Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang merujuk pada hasil survei Status Literasi Digital Indonesia 2022, kecakapan digital, etika digital, keamanan digital, dan budaya digital masyarakat menunjukkan tren peningkatan status literasi digital.

Pada 2020, literasi digital Indonesia mendapat skor 3,46 poin, sedangkan pada 2021 tercatat 3,49 poin dan pada 2022 tercatat 3,54 poin, berdasarkan hasil survei itu. Skor tersebut menunjukkan bahwa literasi digital masyarakat Indonesia berada pada kategori sedang.

Sementara itu, berdasarkan catatan World Population Review, dengan 204,7 juta pengguna internet, saat ini Indonesia menempati peringkat empat pengguna internet terbesar di dunia dan berada di bawah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.

Lestari menilai kategori sedang literasi digital masyarakat harus terus ditingkatkan mengingat tantangan yang dihadapi tahun ini semakin besar.

"Pemahaman masyarakat terkait pentingnya mengedepankan nilai-nilai demokrasi, nasionalisme, dan persatuan dalam suatu kontes politik juga harus ditingkatkan untuk mengantisipasi berbagai tantangan tersebut," Wakil Ketua MPR RI koordinator bidang penyerapan aspirasi masyarakat dan daerah itu.

Dia juga mendorong kerja sama semua pihak dalam merealisasikan percepatan peningkatan pemahaman masyarakat di sektor digital, politik, dan penerapan nilai-nilai kebangsaan di tahun politik.

Lestari berharap para pemangku kepentingan dan masyarakat mampu mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara yang didasari nilai-nilai Pancasila.