Wacana Munaslub Partai Golkar, Pengamat Politik: Elektabilitas Golkar turun, kudeta jalur politik

IVOOX.id - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin memprediksi wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar akan semakin santer terlaksana.

Wacana tersebut makin kencang berhembus usai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto diperiksa oleh Kejagung, Senin lalu (24/07/2023).

Airlangga diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi ekspor CPO (Crude Palm Oil) tahun 2021-2022.

"Saya melihatnya pemeriksaan Airlangga sebagai saksi itu sebagai skema atau skenario kencangnya desakan Munaslub di partai Golkar. Salah satu cara untuk melengserkan dan mengkudeta jalur hukum oleh karena itu ada deal politik terjadi saat pemeriksaan 12 jam itu," jelas Ujang kepada IVOOX, Jumat (28/07/2023).

Ujang menyatakan, Munaslub semakin mungkin akan terlaksana, dikarenakan elektabilitas Partai Golkar yang semakin menurun.

"Kalau saat ini misalkan ada desakan Munaslub, itu bukan sesuatu yang aneh memang di Golkar setiap lima tahunan terjadi dinamikanya sendiri yang membuat terkadang di internal Golkar bergejolak bahkan pernah pecah jadi dua pada tahun 2014 lalu," sambungnya.

Ia menjelaskan, pelaksanaan wacana Munaslub, mungkin tidak akan terlaksana apabila, Airlangga mampu mengonsolidasikan jajaran internal partainya. 

Sebab, menurut Ujang, sudah seharusnya tugas Airlangga untuk menyolidkan para kadernya, jika tidak ingin terjadi Munaslub.

"Kita uji kader Golkar loyal apa enggak ke Airlangga apa gabung ke kelompok yang mendukung terjadinya Munaslub," pungkasnya

Sementara, menyikapi hal ini, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto turut buka suara akan hal itu. Dimana, ia menjawab tidak ada rencana Munaslub bagi Partai Golkar.

"Golkar tidak ada Munaslub," kata Airlangga di Hotel Grand Sheraton, Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023) kepada wartawan.