Varian Omicron Diprediksi Akan ‘Mendunia’ Dalam Hitungan Bulan

IVOOX.id - Varian mutasi COVID-19 ‘omicron’ diprediksi akan menyerang seluruh dunia hanya dalam hitungan beberapa bulan. Omicron memiliki mutasi yang terkait dengan transmisi yang lebih tinggi dan penurunan perlindungan antibodi.

Seorang dokter ahli penyakit menular di Singapura, dr. Leong Hoe Nam dari Rumah Sakit Mount Elizabeth Novena menyatakan bahwa meskipun vaksin untuk melawan jenis tersebut dapat dikembangkan dengan cepat, vaksin tersebut perlu diuji selama tiga hingga enam bulan untuk membuktikan bahwa vaksin tersebut dapat memberikan kekebalan terhadap varian Omicron.

Delta, jenis yang saat ini menyebabkan 99% dari infeksi Covid, mulai menjadi lebih umum di negara bagian Maharashtra di India pada Maret 2021, dan dominan secara global pada Juli.

CEO Moderna Stephane Bancel pada hari Senin (29/11) mengatakan akan memakan waktu berbulan-bulan untuk mengembangkan dan mengirimkan vaksin yang secara khusus menargetkan varian omicron.

CEO Pfizer Albert Bourla juga mengatakan vaksin bisa siap dalam waktu kurang dari 100 hari, atau sedikit lebih dari tiga bulan. Para ahli juga masih belum mengetahui seberapa tinggi tingkat mutasi Omicron, tetapi virus ini memiliki transmisi yang lebih tinggi dan mengurangi antibodi tubuh.

“Melihat dari latar belakang Omicron sangat menyarankan bahwa itu akan memiliki kemudhahan dalam penularan dan mungkin menghindari perlindungan kekebalan yang akan Anda dapatkan,” ucap seorang dokter ahli penyakit menular dr. Anthony Fauci.

Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan dan ditetapkan sebagai varian perhatian oleh WHO minggu lalu. Sejak itu telah dilaporkan di beberapa tempat lain, termasuk Hong Kong, Belanda dan Portugal.

Namun, untuk saat ini, dr. Leong mengatakan kita harus terus meluncurkan vaksinasi, menjaga jarak, memakai masker, dan tidak terlalu khawatir.