Usai Libur, Wall Street Berakhir Variatif

IVOOX.id, New York - Setelah libur Natal, Wall Street ditutup ditutup bervariasi pada Selasa memulai awal minggu perdagangan yang dipersingkat karena masih suasana liburan. Dow naik 37,63 poin atau 0,11%, ditutup pada 33.241,56. S&P 500 turun 0,40%.

Komposit Nasdaq turun hampir 1,4%, didorong oleh penurunan 11% saham Tesla setelah The Wall Street Journal melaporkan bahwa pembuat kendaraan listrik akan melanjutkan jeda produksi selama seminggu di fasilitas Shanghai. Selasa menandai hari ketujuh berturut-turut kerugian untuk saham.

Itu terjadi pada akhir tahun yang penuh gejolak bagi pembuat kendaraan listrik ketika pemilik Elon Musk melakukan pembelian Twitter yang kacau. Nilai saham Tesla turun 69% tahun ini.

"Setahun yang lalu, Musk adalah seorang pahlawan dan terjadi pembelian panik," kata Eric Jackson, pendiri EMJ Capital, pada "Closing Bell: Overtime." "Saat ini ... sedang panik menjual."

Dengan tiga hari perdagangan tersisa pada tahun 2022, pasar saham berada di jalur untuk tahun terburuk sejak 2008. Nasdaq telah melakukan yang terburuk dari tiga indeks, kehilangan 33,8% tahun ini karena investor keluar dari pertumbuhan saham di tengah meningkatnya kekhawatiran resesi. Dow dan S&P 500 berada di jalur yang akan turun masing-masing 8,5% dan 19,7%.

Investor akan mencari wawasan tentang keadaan ekonomi dalam data manufaktur dari Richmond Federal Reserve dan penjualan rumah yang tertunda pada Rabu pagi. Pelaku pasar akan mencari angka yang dapat menandakan ekonomi sedang mendingin, yang mereka harap dapat menunjukkan kepada Fed bahwa kenaikan suku bunga dapat terus melambat.

Langkah tersebut mengikuti laporan Wall Street Journal yang menunjukkan produksi di fasilitas Shanghai akan tetap dihentikan karena Covid menyebar di antara tenaga kerjanya di China.

Saham kehilangan 11% dalam perdagangan Selasa, menandai penurunan hari ketujuh berturut-turut. Tesla berada di jalur untuk rekor bulan, kuartal, dan tahun terburuknya.(CNBC)