Usai Laga Persib Lawan Persija, Suporter Rusuh dan Menyerang Stewards | IVoox Indonesia

May 6, 2025

Usai Laga Persib Lawan Persija, Suporter Rusuh dan Menyerang Stewards

IMG_0787
Situasi pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta berakhir dengan kericuhan oknum suporter dengan memasuki area lapangan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2024) (ANTARA/Rubby Jovan)

IVOOX.id - Pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (23/9/2004) sore, berakhir dengan rusuh setelah wasit meniup peluit akhir pertandingan yang dimenangi tim tuan rumah dengan skor 2-0.

Dikabarkan kantor berita Antara, kericuhan terjadi setelah oknum suporter tim tuan rumah Persib Bandung di tribun selatan dan utara turun ke tengah lapangan stadion dengan menyerang stewards yang sedang bertugas.

Para oknum pendukung Persib juga melempari puluhan steward dengan botol minuman hingga kursi. Akibatnya, pagar yang membatasi area tribun penonton dengan lapangan pun hancur. Petugas kepolisian yang bertugas di luar area stadion, sontak langsung mengambil tindakan cepat dengan menghalau para oknum suporter untuk kembali ke tribun masing-masing.

Selain penyerangan terhadap stewards, terlihat pula sebagian suporter menyalakan suar di lapangan.

Anggota Executive Committee (Exco) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Arya Sinulingga mengatakan pihak klub tidak boleh lepas tangan atas kericuhan suporter Persib Bandung usai laga melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin petang.

"Klub harus bertanggung jawab juga terhadap kondisi (kericuhan) ini, tidak boleh lepas tangan," ujar Arya dalam rekaman suara yang diterima di Jakarta, Senin. Ia mengatakan, apabila dalam kericuhan tersebut terdapat adanya tindakan kriminal maka harus diselesaikan secara hukum.

Arya menegaskan, PSSI tidak mentoleransi adanya tindakan kekerasan sekecil apa pun di dalam pertandingan sepak bola. "Tidak ada kata tolerir untuk kekerasan dalam lapangan. Alasan apa pun, tidak dipakai untuk itu (tindakan kekerasan), jadi itu perlu ditegaskan," ujarnya.

Arya berharap pihak klub Persib Bandung secepatnya menyelesaikan masalah tersebut.

Hingga saat ini belum ada keterangan apa pun terkait kericuhan tersebut baik dari manajemen Persib maupun pihak kepolisian.

Dalam laga tersebut, Persib Bandung berhasil mengatasi permainan dari tim tuan tamu Persija Jakarta dengan skor 2-0. Skuad dengan julukan Maung Bandung itu membuka gol pertama melalui penyerang Dimas Drajad pada menit ke-38 dan kemudian melalui Ryan Kurnia pada menit ke-82.

Dengan hasil ini, untuk sementara Persib Bandung naik ke posisi tiga klasemen Liga 1 dengan 12 poin, sementara Persija Jakarta harus turun ke peringkat delapan dengan delapan poin. Kedua tim sama-sama telah memainkan enam pertandingan.

0 comments

    Leave a Reply