Usai Dikritik, Car Free Day Ditiadakan Sementara

IVOOX.id – CFD ditiadakan sementara usai sebelumnya perdana dibuka kembali pada Minggu (21/06). Banyak pihak khawatir CFD menjadi tempat penularan virus Covid-19.

Setelah tiga bulan ditiadakan, Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) diadakan kembali pada pekan lalu. Namun setelah menuai kritik dan protes dari sejumlah pihak, CFD diputuskan untuk ditiadakan sementara.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta membenarkan keputusan untuk meniadakan kembali CFD.

"Benar, HBKB Sudirman-Thamrin ditiadakan," ujar Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Rabu (24/6/).

Belakangan ini CFD memang menuai banyak kritik karena menghasilkan kerumunan. Syafrin sendiri mengatakan terdapat 40 ribu orang yang memadati kawasan Sudirman-Thamrin.

Jumlah ini diperkirakan masih lebih banyak lagi. Karena masih ada warga yang memang belum terdata saat mengikuti CFD.

Para peserta CFD terdiri dari para pejalan kaki dan pesepeda. Jumlah pengendara sepeda meningkat drastis, namun jumlah pejalan kaki masih lebih banyak.

Selama penerapannya di hari pertama, Syafrin mengakui masih ada sejumlah warga yang melanggar aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Mulai dari tidak menggunakan masker, berkerumun, dan lainnya.

"Kan kita mengimbau untuk warga tidak membawa anak kecil, ibu hamil, lansia yang di atas 60 tahun, tapi masih ditemukan beberapa pelanggaran itu," jelasnya.

Selain itu, terdapat lima orang reaktif terjangkit Covid-19 usai melakukan rapid test saat hari CFD berlangsung. Segala pelanggaran dan bentuk potensi penularan akan dievaluasi untuk pelaksanaan yang akan datang.

"Itu bakal kami lakukan evaluasi untuk hari ini akan kita laporkan ke ketua gugus tugas sebagai dasar pengambilan kebijakan ke depan," tutupnya.