Usai Coblosan Pilkada, Machfud Arifin Langsung Move on Kembali Beraktivitas

IVOOX.id, Jakarta - Calon wali kota Surabaya Machfud Arifin sudah langsung Move on usai coblosan Pilwali 9 Desember 2020. Hasil rekapituasi KPU Surabaya, Machfud yang berpasangan dengan Mujiaman kalah.

Namun Tidak perlu waktu lama untuk kembali menjalankan kehidupan normal. Mantan tiga Kapolda di tiga daerah ini lebih banyak menghabiskan waktu di Jakarta.

"Kami sekeluarga sehat. Saya kembali menjalankan aktivitas keluarga, aktivitas bisnis, dan aktivitas lainnya di Jakarta. Hampir setahun saya fokus di Surabaya kemarin," ucap Machfud, Jumat (25/12/2020).

Mantan Kapolda Jatim itu sepanjang Jumat tadi menghabiskan waktu bersama keluarga. Persis sebelum Natal, pria asli Surabaya itu bertemu rekan bisnis. Selama ini, Machfud punya bisnis di Jakarta.

Machfud menuturkan bahwa dirinya selalu tidak meninggalkan olahraga pagi. Bersepeda adalah menjadi menu olahraga wajib dirinya sebelum memulai aktivitas harian. Selain itu, dia juga biasa tenis meja.

"Tadi pingpong dulu sambil momong cucu. Setelahnya kembali urus bisnis," tambah Machfud.

Machfud menegaskan dirinya saat ini sudah sangat move on. Sudah disibukkan oleh berbagai urusan yang selama setahun terakhir ditinggalkan. Saat ini, Machfud masih menunggu lanjutan gugatan ke MK.

Dia bersama tim kuasa hukum telah mengajukan gugatan atas hasil Pilwali yang memenangkan paslok Eri Cahyadi-Armuji.

Machfud memilih gugat ke MK karena dirinya ingin meninggalkan legacy untuk demokrasi di Surabaya maupun Indonesia. Bahwa siapa pun yang berkuasa tidak boleh menyelewengkan kekuasaan untuk kemenangan salah satu calon.

Saat ini, Machfud bersama keluarganya tinggal di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan. Dia mengaku baru saja mencari imun dan membakar lemak dengan olahraga tenis meja. Dia mendatangkan pelatih privat untuk pingpong.

”Saya dari dulu memang senang olahraga, di tengah kesibukan kampanye Pilwali Surabaya pun saya selalu olahraga. Sebelum pingpong saya sudah bersepeda keliling Senopati dan kawasan Senayan sekitar satu jam,” kata Machfud.

Setelah mandi dan sarapan, sekitar pukul 10.00, Machfud melanjutkan aktivitasnya ke kebunnya yang ada di kawasan dekat Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor. Dia biasa nyetir sendiri.

”Sayur yang saya tanam di sini full organik, sehat dan aman. Buah-buahan juga banyak,” kata Machfud yang kerap menengok kebunnya di Sentul.

Biasanya Sore pukul 15.00, Machfud sudah kembali ke Jakarta. Ia sudah ditunggu dua partner bisnisnya. Salah satunya adalah Harry Tjahaja Purnama, adik kandung mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

”Pak Harry ini sudah lama saya kenal, ketika saya masih muda dulu dan bertugas di Belitung,” ungkap Machfud.

Di tengah kesibukannya, Machfud mengajak seluruh pendukungnya untuk berjuang bersama-sama mengawal proses di MK. Agar Pilwali Surabaya bisa berjalan luber dan jurdil. Demi terwujudkan demokrasi yang berkeadilan dan bermartabat di Kota Pahlawan.