Update Data Pertambahan Covid-19 di Setiap Daerah per 1 Januari 2021: Jakarta Tertinggi di Indonesia

IVOOX.id, Jakarta - Simak update persebaran corona (Covid-19) di 34 provinsi untuk hari ini, Jumat (1/1/2021).
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melaporkan angka penambahan kasus terkonfirmasi positif.
Diketahui, ada penambahan kasus baru sebanyak 8.072 yang tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
Sehingga, total kasus terkonfirmasi akumulatif menjadi 751.270 kasus.
Berdasarkan data yang dirilis, penambahan kasus terkonfirmasi baru terbanyak terdapat di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah 1.956 orang dalam 24 jam.
Sedangkan posisi kedua, yakni Provinsi Jawa Barat dengan jumlah penambahan mencapai 1.504 kasus baru terkonfirmasi positif.
Di posisi ketiga, ada Jawa Tengah dengan penambahan terkonfirmasi positif mencapai 897 orang.
Berikut data lengkap penambahan kasus Covid-19 di seluruh wilayah Indonesia per Jumat (1/1/2021):
1. Aceh
Bertambah : 7 orang.
Total kasus : 8.753 kasus.
2. Sumatera Utara
Bertambah : 84 orang.
Total kasus : 18.233 kasus.
3. Sumatera Barat
Bertambah : 147 orang.
Total kasus : 23.611 kasus.
4. Riau
Bertambah : 147 orang.
Total kasus : 25.113 kasus.
5. Jambi
Bertambah : 36 orang.
Total kasus : 3.263 kasus.
6. Sumatera Selatan
Bertambah : 74 orang.
Total kasus : 11.900 kasus.
7. Bengkulu
Bertambah : 68 orang.
Total kasus : 3.671 kasus.
8. Lampung
Bertambah : 80 orang.
Total kasus : 6.356 kasus.
9. Bangka Belitung
Bertambah : 80 orang.
Total kasus : 2.417 kasus.
10. Kepulauan Riau
Bertambah : 19 orang.
Total kasus : 7.014 kasus.
11. DKI Jakarta
Bertambah : 1.956 orang.
Total kasus : 185.691 kasus.
12. Jawa Barat
Bertambah : 1.504 orang.
Total kasus : 85.083 kasus.
13. Jawa Tengah
Bertambah : 897 orang.
Total kasus : 82.613 kasus.
14. DIY
Bertambah : 233 orang.
Total kasus : 12.388 kasus.
15. Jawa Timur
Bertambah : 887 orang.
Total kasus : 85.039 kasus.
16. Banten
Bertambah : 287 orang.
Total kasus : 18.457 kasus.
17. Bali
Bertambah : 101 orang.
Total kasus : 17.694 kasus.
18. Nusa Tenggara Barat
Bertambah : 60 orang.
Total kasus : 5.724 kasus.
19. Nusa Tenggara Timur
Bertambah : 14 orang.
Total kasus : 2.181 kasus.
20. Kalimantan Barat
Bertambah : 18 orang.
Total kasus : 3.136 kasus.
21. Kalimantan Tengah
Bertambah : 95 orang.
Total kasus : 9.835 kasus.
22. Kalimantan Selatan
Bertambah : 99 orang.
Total kasus : 15.402 kasus.
23. Kalimantan Timur
Bertambah : 298 orang.
Total kasus : 27.374 kasus.
24. Kalimantan Utara
Bertambah : 35 orang.
Total kasus : 3.829 kasus.
25. Sulawesi Utara
Bertambah : 53 orang.
Total kasus : 9.724 kasus.
26. Sulawesi Tengah
Bertambah : 65 orang.
Total kasus : 3.617 kasus.
27. Sulawesi Selatan
Bertambah : 550 orang.
Total kasus : 31.157 kasus.
28. Sulawesi Tenggara
Bertambah : 79 orang.
Total kasus : 7.986 kasus.
29. Gorontalo
Bertambah : 25 orang.
Total kasus : 3.866 kasus.
30. Sulawesi Barat
Bertambah : 13 orang.
Total kasus : 1.954 kasus.
31. Maluku
Bertambah : 29 orang.
Total kasus : 5.722 kasus.
32. Maluku Utara
Bertambah : 2 orang.
Total kasus : 2.773 kasus.
33. Papua
Bertambah : 11 orang.
Total kasus : 13.227 kasus.
34. Papua Barat
Bertambah : 16 orang.
Total kasus : 5.995 kasus.
Dikutip dari kemkes.go.id berikut cara pencegahan Covid-19 pada level individu dan masyarakat:
A. Pencegahan Level Individu
Terdapat beberapa prinsip yang perlu diikuti untuk membantu mencegah COVID-19, yaitu menjaga kebersihan diri/personal dan rumah dengan cara:
a. Mencuci tangan lebih sering memakai sabun dan air setidaknya 20 detik atau menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol (hand sanitizer), serta mandi atau mencuci muka jika memungkinkan, sesampainya rumah atau di tempat bekerja, setelah membersihkan kotoran hidung, batuk atau bersin dan ketika makan atau mengantarkan makanan.
b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut menggunakan tangan yang belum dicuci.
c. Jangan berjabat tangan.
d. Hindari interaksi fisik dekat dengan orang yang memiliki gejala sakit.
e. Tutupi mulut saat batuk dan bersin memakai lengan atas bagian dalam atau tisu lalu langsung buang tisu ke tempat sampah dan segera cuci tangan.
f. Segera mengganti baju/mandi sesampainya di rumah setelah berpergian.
g. Bersihkan dan berikan desinfektan secara berkala pada benda-benda yang sering disentuh dan pada permukaan rumah dan perabot (meja, kursi, dan lain-lain), gagang pintu, dan lain-lain.
B. Pencegahan Level Masyarakat
a. Dilarang berdekatan atau kontak fisik dengan orang mengatur jarak minimal 1 meter, tidak bersalaman, tidak berpelukan, dan berciuman.
b. Hindari penggunaan transportasi publik (seperti kereta, bus, dan angkot) yang tidak perlu, sebisa mungkin hindari jam sibuk ketika berpergian.
c. Bekerja dari rumah (Work From Home), jika memungkinkan dan kantor memberlakukan ini.
d. Dilarang berkumpul massal di kerumunan dan fasilitas umum.
e. Hindari bepergian ke luar kota/luar negeri termasuk ke tempat-tempat wisata.
f. Hindari berkumpul teman dan keluarga, termasuk berkunjung/bersilaturahmi tatap muka dan menunda kegiatan bersama. Hubungi mereka dengan telepon, internet, dan media sosial.
g. Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter atau fasilitas lainnya.
h. Jika Anda sakit, dilarang mengunjungi orang tua/lanjut usia. Jika Anda tinggal satu rumah dengan mereka, maka hindari interaksi langsung dengan mereka.
i. Untuk sementara waktu, anak sebaiknya bermain sendiri di rumah.
j. Untuk sementara waktu, dapat melaksanakan ibadah di rumah.

0 comments