Pernyataan ini disampaikan sebagai respons terhadap polemik yang muncul terkait dua panelis yang berasal dari Universitas Pertahanan (Unhan) dan terafiliasi di bawah Kementerian Pertahanan.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, mengungkapkan bahwa panelis-panelis debat dipilih berdasarkan kapasitas dan integritas akademik yang dijaga.

"Panelis ini bisa berasal dari berbagai macam kelembagaan, tapi kami meyakini beliau-beliau ini punya kapasitas, punya integritas akademik yang dijaga atau dipertahankan," kata Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat Jumat (5/1/2023).

Anggota KPU RI, August Mellaz, menambahkan bahwa kesebelas panelis juga telah menandatangani pakta integritas dan menjawab sejumlah pertanyaan analisis untuk memastikan bahwa mereka tidak menjadi bagian dari tim sukses salah satu pasangan calon.

"Yang kita ambil bukan masalah itu, kita ambil kompetensinya," tegas August Mellaz.

Berikut adalah nama-nama panelis yang ditetapkan untuk terlibat dalam penyusunan pertanyaan debat ke-3:

1. Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia, Angel Damayanti.

2. Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus, Curie Maharani Savitri.

3. Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia, Evi Fitriani.

4. Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani, Hikmahanto Juwana.

5. Ahli Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada, I Made Andi Arsana.

6. Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina, Lan Montratama.

7. Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional, Irine Hiraswari Gayatri.

8. Pakar Keamanan Universitas Pertahanan, Kusnanto Anggoro.

9. KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan, Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio.

10. Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS, Philips J. Vermonte.

11. Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran, Widya Setiabudi Sumadinata.

Mellaz menegaskan bahwa para panelis dipilih berdasarkan kualifikasi kompetensi dan latar belakang yang sesuai dengan tema debat ketiga. Dia juga mengungkapkan bahwa para panelis debat ketiga telah mengonfirmasi dan menyatakan kesediaan mereka untuk terlibat dalam perumusan pertanyaan.

Debat Capres-Cawapres tahap ketiga dijadwalkan akan dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu, 7 Januari 2024. Tema debat kali ini akan mencakup pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Upaya Tekan Kenaikan Harga Cabai

Budiyanto

Related Articles

0 comments

Leave a Reply