Untuk Ekspansi, Bank Mandiri Akan Terbitkan Sejumlah Instrumen Utang Senilai Rp40 Triliun | IVoox Indonesia

September 15, 2025

Untuk Ekspansi, Bank Mandiri Akan Terbitkan Sejumlah Instrumen Utang Senilai Rp40 Triliun

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2017 PT Bank Mandiri (persero) Tbk menyetujui pengangkatan Agus Dwi Handaya, Panji Irawan, Alexandra Askandar, dan Donsuwan Simatupang sebagai direksi baru perseroan periode 2018-2023, menyusul berakhir masa tugas Ogi Prastomiyono, Tardi, dan Kartini Sally sebagai direksi perseroan periode sebelumnya.  Pemegang saham juga mengangkat kembali Hery Gunardi menjadi direksi. Perubahan pengurus ini diharapkan dapat memperkuat kinerja perseroan dalam merealisasikan komitmen membangun negeri.  Dengan demikian, susunan Dewan Direksi Bank Mandiri terdiri atas Kartika Wirjoatmodjo (Direktur Utama), Sulaiman Arif Arianto (Wakil Direktur Utama), Royke Tumilaar (Direktur Corporate Banking), Hery Gunardi (Direktur Bisnis dan Jaringan), Ahmad Siddik Badruddin (Direktur Manajemen Risiko).  Lalu, ada Rico Usthavia Frans (Direktur Teknologi Informasi dan Operasi), Darmawan Junaidi (Direktur Treasurydan International Banking), Agus Dwi Handaya (Direktur Kepatuhan), Panji Irawan (Direktur Keuangan), Alexandra Askandar (Direktur Hubungan Kelembagaan), dan Donsuwan Simatupang (Direktur Retail Banking).  "Perubahan ini menjadi bentuk dukungan pemegang saham kepada pengurus perseroan dalam mendorong pencapaian target bisnis jangka pendek dan jangka panjang, baik dalam pengelolaan aset maupun penciptaan profitabilitas," ucap Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo di Jakarta, Rabu (21/3/2018).  Dia mengaku, perseroan juga akan terus berkontribusi pada program-program strategis nasional dalam rangka percepatan laju pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, termasuk dalam program infrastruktur dan program sosial kemasyarakatan.  Sebelumnya, Agus Dwi Handaya adalah SEVP Corporate Transformation & Finance Bank Mandiri dan Panji Irawan adalah Direktur Treasury & International BNI. Sementara Alexandra Askandar sebelumnya menjabat SEVP Corporate Banking dan Donsuwan Simatupang merupakan Direktur Risk Management BRI.

IVOOX.id, Jakarta - PT Bank Mandiri Persero Tbk berencana menerbitkan beragam instrumen utang dengan nilai maksimal Rp40 triliun pada 2019 di tengah rencana agresif perseroan untuk memacu pertumbuhan kredit, termasuk kredit valuta asing.

Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan di Jakarta, Senin (7/1), mengatakan perseroan ingin turut mengakselerasi pertumbuhan kredit valas. Maka itu, perseroan pada tahun ini mencantumkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) untuk menerbitkan instrumen utang berdenominasi dolar AS senilai dua miliar dolar AS.

"Dana ini bisa melalui penerbitan obligasi, sertifikat deposito (Negoitable Certificate Deposit/NCD), Surat Utang Jangka Menengah (MTN) dan pinjaman bilateral," ujar Panji.

Sedangkan untuk pendanaan berdenominasi rupiah, kata Panji, Mandiri akan menerbitkan surat utang jangka menengah (Medium Term Notes/MTN) atau pinjaman bilateral dengan nilai Rp10 triliun.

"Jadi kombinasi tahun ini total keseluruhan Rp40 triliun untuk 2019 saja," kata Panji, dikutip Antara.

Di luar pendanaan non-konvensional itu, Mandiri juga menargetkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga pada 2019 dapat mencapai 10 persen.

Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kondisi likuiditas masih menjadi tantangan yang dihadapi perbankan Indonesia. Likuiditas pada 2018 cukup menantang karena DPK tumbuh hanya delapan persen (yoy).

Mandiri juga ingin menggenjot kredit valas pada tahun ini. Maka itu, penerbitan surat utang berdenominasi valas dirasa perlu untuk memenuhi kebutuhan pendanaan kredit valas.

"Memang pendanaan dalam negeri itu tidak stabil. Kalau andalkan kepada giro valas dalam negeri memang murah, tapi sangat fluktuatif, jadi kadang naik kadang turun. Oleh karena itu kita akan lakukan lebih banyak pendanaan jangka panjang," kata Kartika.

Perseroan membidik pertumbuhan kredit di 12-13 persen (yoy) pada 2019 ini.

0 comments

    Leave a Reply