UMKM Beri Kontribusi Besar dalam Perkembangan Ekonomi RI | IVoox Indonesia

June 27, 2025

UMKM Beri Kontribusi Besar dalam Perkembangan Ekonomi RI

antarafoto-umkm-fashion-jakreatif-2024-060624-bay-4
Sejumlah pengunjung melihat produk UMKM pada Jakarta Kreatif Festival (Jakreatifest) 2024 di Jakarta, Kamis (6/6/2024). Kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta meghadirkan sebanyak 79 UMKM pada gelaran Jakreatifest 2024 yang bertema Inovasi Jakarta Menuju Kota Global itu untuk meningkatkan pertumbuhan Jakarta dan membantu UMKM naik kelas. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

IVOOX.id – Asisten Deputi Pembiayaan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Irene Swa Suryani mengatakan, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memberikan kontribusi terbesar dalam perkembangan ekonomi RI. 

"Terbesar pelaku Usaha Mikro yang terbesar nah itu jumlahnya ada hampir 64 juta pelaku UMKM, ini paling besar berada di tataran mikro, kemudian naik ke atas itu ke usaha kecil, hanya seratus sembilan puluh sekian ribu orang jumlahnya, naik ke atas lagi yang ke menengah itu juga semakin kecil, apalagi ke usaha besar," ujar Irene dalam acara Bimbingan Teknis Penyuluhan Informasi Publik secara virtual pada Kamis (6/6/2024).

Menurut Irene pelaku UMKM bahkan memberikan kontribusi hingga 99,9 persen terhadap lapangan kerja. Meski menurutnya tak sedikit para pelaku UMKM ini mulai berdiri lantaran terpaksa karena kondisi ekonomi dan lapangan kerja yang minim.

"Kontribusi yang terbesar untuk pelaku UMKM itu 99,9% itu menyumbang lapangan kerja justru berada di tataran pelaku UMKM. Sebenarnya pelaku UMKM itu sebagian mungkin ada yang karena terpaksa menjadi pelaku UMKM karena tidak ada lapangan pekerjaan lain," katanya.

Di samping itu kata dia UMKM juga menyumbang angka cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional mencapai 60,5%.

Lebih lanjut Irene menjelaskan dalam mendukung perkembangan UMKM pemerintah memiliki sejumlah amanat yang harus dilaksanakan. Termasuk meningkatkan nilai tambah ekonomi, meningkatkan kemitraan usaha, akses pembiayaan bagi wirausaha dan meningkatkan kapasitas jangkauan dan inovasi,.

Sementara sejumlah upaya transformasi yang dilakukan di antaranya mendorong para pelaku UMKM ini mendapatkan legalitas serta pengembangan usaha di era digitalisasi.

 "Perusahaan informal menjadi formal, Jadi sebenarnya harapan kita di sini lebih ke pendaftaran legalitas. Transformasi ke digital dan pemanfaatan teknologi," ujarnya.

0 comments

    Leave a Reply