Uji Coba Operasional Terbatas LRT Masuki Hari Ke-4, DJKA Lakukan Evaluasi | IVoox Indonesia

April 30, 2025

Uji Coba Operasional Terbatas LRT Masuki Hari Ke-4, DJKA Lakukan Evaluasi

Uji coba LRT-30

ivoox.id - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) tengah melakukan Rapat Evaluasi Penyelenggaraan Uji Coba Terbatas LRT Jabodebek. Evaluasi dilakukan untuk memaksimalkan layanan operasional.

Menurut Direktur Jenderal Perkeretaapian Risal Wasal, pada mulanya uji coba LRT Jabodebek ini berjalan lancar namun pada prosesnya ada beberapa hal yang mesti dilakukan untuk perbaikan termasuk penyempurnaan pada sistem software.

"Guna memaksimalkan proses penyempurnaan sistem tersebut, Uji Coba Operasional Terbatas LRT Jabodebek dengan undangan baik komunitas maupun masyarakat umum akan dihentikan sementara waktu, yang akan terhitung pada tanggal 17-20 Juli 2023," ujar Risal melalui keterangan resminya.

Risal menyatakan atas hal tersebut pihak DJKA memohon maaf kepada masyarakat khususnya terkait gangguan pada sistem sehingga dilakukan proses perbaikan.

"Kami memohon maaf atas ke tidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan ini semoga segala sesuatunya berjalan dengan baik sehingga masyarakat dapat segera mencoba layanan LRT Jabodebek" ucapnya.

Apabila pembaharuan software sudah dirampungkan, kata Risal, maka pihaknya akan melakukan Trial Run terlebih dahulu sebelum nantinya uji coba LRT Jabodebek dibuka kembali secara umum.

"Kami akan lakukan Trial Run pada 21-23 Juli ini lalu dilanjutkan dengan Uji Coba Operasional terbatas lagi untuk undangan pada 25 Juli dan umum pada 29 Juli mendatang" jelasnya.

Pihaknya memprediksi akan ada sebanyak 200 ribu orang yang akan menggunakan moda transportasi baru itu setiap harinya. Prediksi tersebut didasarkan pada hasil survei yang dilakukan oleh pihak DJKA.

"Berdasarkan hasil survey bersama tim Polar didapati bahwa nantinya akan ada sekitar 200 ribu lebih pengguna LRT Jabodebek setiap harinya, ini menunjukkan antusiasme yang baik terhadap kehadiran LRT Jabodebek" ujar Risal.

Selama uji coba kemarin, lanjut dia banyak respon positif dari para pengguna khususnya dari pihak yang diundang merasakan uji coba.

"Sejauh ini tanggapan positif disampaikan pengguna saat uji coba operasi terbatas terutama karena mereka terkesan dengan teknologi driverless yang digunakan pada perjalanan LRT Jabodebek ini," katanya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, LRT Jabodebek menggunakan sistem Communication-Based Train Control (CBTC) dengan Grade of Automation (GoA) level 3. Sistem tersebut memungkinkan kereta dijalankan tanpa masinis.

Sistem CBTC adalah pengoperasian kereta berbasis komunikasi yang dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis serta disupervisi secara otomatis dari pusat kendali operasi yang terletak di Jatimulya Bekasi.

Meski tanpa masinis, sistem ini mensyaratkan masih membutuhkan Train Attendant (petugas operasional) di dalam kereta untuk penanganan kondisi darurat dan pelayanan kepada pelanggan.

“Setelah menunggu lama akhirnya terwujud juga LRT Jabodebek tadi saya ikut coba, menyenangkan sih, terus karena ini masih uji coba tentunya masih ada beberapa perbaikan-perbaikan kembali yang mesti dibenahi" ujar Ofrie salah seorang pengaruh (influencer) dari Trans Met Indonesia yang mencoba perjalanan dari Stasiun LRT Jabodebek Dukuh Atas menuju ke Stasiun Jatimulya.

Ia menilai sejumlah fasilitas LRT Jabodebek sudah tergolong nyaman bagi para penumpang "Senang sih, (AC) keretanya dingin, fasilitas di setiap stasiunnya juga sudah siap semua seperti toilet, maupun petugasnya juga ramah dan sangat membantu" katanya.

0 comments

    Leave a Reply